Refleksi Nilai-nilai Pendidikan Multikultural pada Seni Sesaji Canang Sari di Kecamatan Balinggi Sulawesi Tengah

Hariana, Kadek and Kasiyan, Kasiyan (2019) Refleksi Nilai-nilai Pendidikan Multikultural pada Seni Sesaji Canang Sari di Kecamatan Balinggi Sulawesi Tengah. S2 thesis, Program Pascasarjana.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (705kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (296kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (593kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (825kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (649kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (561kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VII.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VIII.pdf

Download (123kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (240kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lampiran.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan (1) bentuk dan fungsi, (2) nilai-nilai pendidikan multikultural, dan (3) wujud nilai-nilai pendidikan multikultural dalam seni sesaji canang sari pada masyarakat Hindu Bali. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode tnografi. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Balinggi, Sulawesi Tengah. Objek material penelitian ini adalah seni sesaji canang sari sedangkan objek formal adalah nilai-nilai pendidikan multikultural yang ada dalam seni sesaji canang sari. Data penelitian ini dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, dan dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif dengan tahapan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, bentuk seni sesaji canang sari dibuat dengan bahan (material) dasar busung ibung (daun livistona) yang menjadi identitas masyarakat Hindu Bali di Sulawesi Tengah dan memiliki unsurunsur pokok pembentuk yaitu urasari, porosan, kembang panca warna, dan embang rampe. Struktur penyusunanya menggunakan konsep tri angga yaitu bhur loka (kaki), bwah loka (badan) dan swah loka (kepala), sedangkan fungsi seni sesaji anang sari terdiri dari 1) Fungsi ritual yaitu sebagai sarana persembahan seharihari, pelengkap ritual upacara yadnya, simbolisasi Tuhan, Manusia dan Alam Semesta. 2) Fungsi Sosial yaitu sebagai pengikat solidaritas masyarakat, dan sebagai sarana presentasi estetis. Kedua, nilai-nilai pendidikan multikultural yang terkandung dalam seni sesaji canang sari yaitu (1) Belajar hidup dalam perbedaan, 2) Membangun saling percaya diri, (3) Menjunjung sikap saling menghargai , (4) Memelihara saling pengertian, (5) Terbuka dalam berpikir, (6) Apresiasi dan nterdepedensi, dan (7) Resolusi konflik dan rekonsiliasi nirkekersan. Ketiga, wujud nilai pendidikan multikultural pada seni sesaji canang sari meliputi sikap eligius, toleransi dan demokrasi yang diwujudkan melalui tiga wilayah yaitu: a) Hubungan manusia dengan Tuhan (Parahyangan), b) Hubungan manusia dengan sesama manusia (Pawongan), dan c) Hubungan manusia dengan lingkungan alam Palemahan). Kata Kunci: budaya, nilai pendidikan multikultural, Sesaji Canang Sari

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: Seni dan Budaya > Arts in general
Pasca Sarjana
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Seni
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 01 Nov 2019 03:52
Last Modified: 01 Nov 2019 03:52
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66499

Actions (login required)

View Item View Item