PENGARUH POSITIVE REINFORCEMENT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN SAMBI KABUPATEN BOYOLALI

Ana Wahyu , Faida (2012) PENGARUH POSITIVE REINFORCEMENT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN SAMBI KABUPATEN BOYOLALI. S1 thesis, UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
bab 1 -08108241089.pdf

Download (117kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 2 -08108241089.pdf

Download (359kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 5 -08108241089.pdf

Download (254kB) | Preview
[img]
Preview
Text
cover -08108241089.pdf

Download (919kB) | Preview
[img]
Preview
Text
lampiran -08108241089.pdf

Download (10MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh positive reinforcement terhadap motivasi belajar matematika siswa kelas V SD Negeri se- Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2011/ 2012. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian ex post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri se-Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2011/ 2012 yang berjumlah 471 siswa. Jumlah sampel diambil berdasarkan rumus Taro Yamane dan Slovin sebanyak 216 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan angket. Uji validitas instrumen menggunakan validitas konstrak dan validitas konstruk. Hasil analisis validitas butir untuk angket positive reinforcement dari 44 butir gugur 11, motivasi belajar matematika dari 42 butir gugur 10. Reliabilitas alpha untuk angket positive reinforcement sebesar 0,932, dan motivasi belajar matematika sebesar 0,927. Uji asumsi yang dilakukan adalah uji normalitas, linearitas, dan heteroskedastisitas. Uji normalitas variabel X dan Y masing-masing memperoleh nilai p > 0,050 sehingga sebaran data dinyatakan normal. Uji linearitas memperoleh nilai p > 0,050 sehingga hubungan variabel X dengan Y dinyatakan linear. Uji heteroskedastisitas menunjukkan bahwa titik-titik dalam grafik scatterplot tidak membentuk pola yang jelas atau tersebar, yang berarti tidak terdapat heteroskedastisitas atau terjadi homoskedastisitas. Uji hipotesis menggunakan analisis korelasi determinan kemudian dilanjutkan dengan regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa positive reinforcement memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan motivasi belajar matematika yang ditunjukkan memiliki model persamaan regresi Ŷ = 45.998 + 0.561X, koefisien korelasi rxy = 0.604, �������= 123.015 lebih besar daripada ��.� �1:214� = 3.900 dan p (0.000 < 0,05). Positive reinforcement memberikan sumbangan efektif sebesar 36.5% dengan pembuktian memiliki korelasi determinan (r2 xy) sebesar 0.365. Kata kunci: positive reinforcement, motivasi belajar matematika, kelas V

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: positive reinforcement, motivasi belajar matematika, kelas V
Subjects: Perpustakaan
Pendidikan > Pra Sekolah dan Sekolah Dasar
Pendidikan > Pra Sekolah dan Sekolah Dasar > Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > PGSD - Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Eprints
Date Deposited: 06 Feb 2013 01:33
Last Modified: 29 Jan 2019 18:20
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/9835

Actions (login required)

View Item View Item