Paradigma Struktur Mental Guru dalam Habitus Pembelajaran Musik di Sekolah Dasar.

Kristianingsih, Francisca Xaveria and Retnowati, Trie Hartiti (2025) Paradigma Struktur Mental Guru dalam Habitus Pembelajaran Musik di Sekolah Dasar. S3 thesis, Sekolah Pascasarjana.

[img] Text
disertasi_francisca xaveria diah kristianingsih_18703264022.pdf
Restricted to Registered users only

Download (19MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan praktik pembelajaran musik guru SD dalam konteks struktur mental dan pengalaman profesionalnya; (2) menjelaskan alasan mendasar mengapa paradigma berpikir guru terinternalisasi sebagai struktur mental yang membentuk habitus pembelajaran musik di Sekolah Dasar; (3) menganalisis pengaruh lingkungan sosial dan kebijakan sekolah terhadap praktik pembelajaran musik; (4) menganalisis wujud paradigma berpikir guru dalam penguasaan materi, metode, strategi, media, dan pengelolaan pembelajaran; serta (5) menggali alternatif perbaikan pembelajaran musik berbasis paradigma struktur mental guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di SD. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi, etnografi, dan konstruktivisme sosial. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, angket terbuka, observasi partisipatif, dan dokumentasi terhadap guru SD di Berbah yang mengajar musik tanpa latar pendidikan seni. Analisis dilakukan secara deskriptif dengan menyoroti pengalaman guru, modal sosial budaya, serta praktik mengajar musik dalam konteks struktur mental dan habitus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) praktik pembelajaran musik didominasi pendekatan hafalan akibat latar pendidikan non-musik, namun beberapa guru menunjukkan kreativitas kontekstual; (2) Paradigma berpikir guru terinternalisasi sebagai struktur mental karena dibentuk oleh pengalaman pendidikan masa lalu, pengaruh sosial sekolah, dan kebiasaan mengajar yang terus berulang, sehingga melahirkan habitus pembelajaran musik yang cenderung repetitif dan minim inovasi; (3) lingkungan sosial dan kebijakan sekolah memengaruhi praktik melalui dukungan kolegial, seni lokal, dan fleksibilitas kurikulum; (4) paradigma berpikir guru tercermin dalam variasi metode dan strategi mengajar dari hafalan hingga ekspresi musikal; dan (5) perbaikan pembelajaran dilakukan dengan memperkuat modal budaya, ekonomi, sosial, dan simbolik melalui pelatihan, pengadaan alat musik, penguatan jejaring profesional, integrasi musik dalam kegiatan sekolah, serta studi lanjut.

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: habitus, modal budaya, pembelajaran musik, sekolah dasar, struktur mental guru
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Dasar
Seni dan Budaya > Seni Musik
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Ilmu Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 03 Dec 2025 07:48
Last Modified: 03 Dec 2025 07:48
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/88614

Actions (login required)

View Item View Item