Sukmanto, Bambang Teja (2020) PERSEPSI KEBUTUHAN KARAKTER KERJA INDUSTRI BAGI TENAGA KERJA BEKERJA DI INDUSTRI MANUFAKTUR KABUPATEN CIREBON. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.
|
Text
1. Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (93kB) | Preview |
|
|
Text
3. Bab I.pdf Download (202kB) | Preview |
|
|
Text
4. Bab II.pdf Download (263kB) | Preview |
|
|
Text
5. Bab III.pdf Download (326kB) | Preview |
|
|
Text
6. Bab IV.pdf Download (359kB) | Preview |
|
|
Text
7. Bab V.pdf Download (93kB) | Preview |
|
|
Text
8. Daftar Pustaka.pdf Download (150kB) | Preview |
|
|
Text
9. Lampiran.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan karakter kerja industri bagi tenaga kerja yang bekerja di industri manufaktur Kabupaten Cirebon. Kebutuhan karakter kerja industri ditinjau dari karakter kerja Poka Yoke, Line Balancing, Ergonomi K3, Sikap Kerja 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke), dan Just In Time (JIT). Penelitian ini merupakan penelitian survei yang objek penelitiannya adalah PT Arteria Daya Mulia dan CV Surya Agung Jaya dengan 10 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive random sampling. Bukti validitas instrumen dilakukan dengan Expert Judgement dan secara empiris menggunakan korelasi Product Moment Pearson. Data kuantitatif dikumpulkan dengan metode angket yang dikembangkan dari kisi-kisi instrumen dan data kualitatif dikumpulkan dengan metode observasi dan wawancara. Teknik analisis data kuantitatif disajikan menggunakan teknik statistik deskriptif dengan persentase dan data kualitatif disajikan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Tingkat kebutuhan karakter kerja industri di industri manufaktur Kabupaten Cirebon adalah sebagai berikut: a). Kebutuhan karakter kerja poka yoke dikategorikan sangat butuh (90%); b). Kebutuhan karakter kerja line balancing dikategorikan sangat butuh (81%); c). Kebutuhan karakter kerja ergonomis K3 dikategorikan sangat butuh (90%); d). Kebutuhan karakter kerja seiri dikategorikan sangat butuh (84%); e). Kebutuhan karakter kerja seiton dikategorikan sangat butuh (85%); f). Kebutuhan karakter kerja seiso dikategorikan sangat butuh (86%); g). Kebutuhan karakter kerja seiketsu dikategorikan sangat butuh (88%); h). Kebutuhan karakter kerja shitsuke dikategorikan sangat butuh (89%); i). Kebutuhan karakter kerja just in time dikategorikan sangat butuh (89%); j). Kebutuhan keseluruhan karakter kerja industri dikategorikan sangat butuh (97%); (2) Penilaian karakter kerja industri pekerja di industri manufaktur Kabupaten Cirebon adalah sebagai berikut: a). Penilaian terhadap karakter kerja poka yoke pekerja dinilai baik; b). Penilaian terhadap karakter kerja line balancing pekerja dinilai baik; c). Penilaian terhadap karakter kerja ergonomi K3 pekerja dinilai kurang baik; d). Penilaian terhadap karakter kerja sikap kerja 5S (seiri, seiton, seiso, seiketsu, shitsuke) dinilai baik; e). Penilaian terhadap karakter kerja just in time pekerja dinilai baik; f). Penilaian terhadap keseluruhan karakter kerja industri pekerja dinilai baik.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | karakter kerja industri, tenaga kerja, industri manufaktur |
Subjects: | Teknik & Teknologi > Teknik Mekatronika |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Teknik Mekatronika |
Depositing User: | Perpustakaan FT |
Date Deposited: | 04 Feb 2020 03:54 |
Last Modified: | 04 Feb 2020 03:54 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/67393 |
Actions (login required)
View Item |