Delvianita, Yoza and Djohan, Djohan (2019) Pengaruh Perilaku Peer Group Terhadap Minat Belajar Dan Perhatian Seni Tradisi Gamelan Pada Remaja Di Kota Yogyakarta. S2 thesis, Program Pascasarjana.
|
Text
Cover.pdf Download (806kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (227kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (422kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (364kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (703kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (197kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (224kB) | Preview |
|
|
Text
Lampiran.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh perilaku peer group terhadap minat belajar dan perhatian seni tradisi gamelan pada remaja di Kota Yogyakarta. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 3 Yogyakarta, SMA Negeri 8 Yogyakarta, SMA Negeri 9 Yogyakarta dan SMA Negeri 11 Yogyakarta. Populasi penelitian seluruh siswa SMA Negeri 3, siswa SMA Negeri 8 Yogyakarta, siswa SMA Negeri 9 Yogyakarta dan siswa SMA Negeri 11 Yogyakarta. Sampel sejumlah siswa 117 di tentukan dengan teknik area random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan angket. Observasi dilakukan dengan mengamati dan mencatat kegiatan-kegiatan yang ada di ekstrakulikuler gamelan dan seni tradisional lainnya. Uji hipotesis dalam penelitian menggunakan analisis Manova. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang positif dan signifikan perilaku peer group terhadap minat belajar gamelan dan seni tradisi lain pada remaja di Kota Yogyakarta. Artinya bahwa semakin tinggi/besar kedekatan remaja dengan teman sebaya atau peer group maka akan semakin tinggi pula minat belajar dan perhatian seni tradisi gamelan pada remaja di Kota Yogyakarta. Hal ini dapat dilihat pada hasil MANOVA menunjukkan bahwa dengan derajat signifikan 0,05 (α = 0,05) untuk nilai signifikan pada peer group terhadap rerata minat belajar ≤ 0,10 yaitu sebesar 0,099. Karena nilai signifikan yang diperoleh lebih kecil dari derajat signifikan yang ditetapkan (α = 0,10), maka keputusan yang diambil adalah tolak H0 dan dapat diartikan bahwa ada pengaruh peer group terhadap minat belajar. Sedangkan nilai signifikan peer group terhadap perhatian ≥ 0,05 yaitu sebesar 0,200. Karena nilai signifikan yang diperoleh lebih besar dari derajat signifikan yang ditetapkan (α = 0,05), maka keputusan yang diambil adalah terima H0 dan dapat diartikan bahwa tidak ada pengaruh peer group terhadap perhatian. Dengan demikian perilaku peer group adalah salah satu yang mempengaruhi minat belajar seni tradisi gamelan pada remaja di Kota Yogyakarta. Kata kunci: peer group, minat belajar, perhatian
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | Seni dan Budaya > Seni Musik Pasca Sarjana |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Seni |
Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
Date Deposited: | 04 Nov 2019 08:39 |
Last Modified: | 04 Nov 2019 08:39 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66519 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |