Ratnasari, Dewi and Kumalasari, Dyah (2018) Penanaman Karakter dalam Pembelajaran Sejarah di SMAIT Baitussalam, Prambanan Yogyakarta. S2 thesis, Program Pascasarjana.
|
Text
Cover.pdf Download (642kB) | Preview |
|
|
Text
Bab I.pdf Download (187kB) | Preview |
|
|
Text
Bab II.pdf Download (510kB) | Preview |
|
|
Text
Bab III.pdf Download (118kB) | Preview |
|
|
Text
Bab IV.pdf Download (354kB) | Preview |
|
|
Text
Bab V.pdf Download (73kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (234kB) | Preview |
|
|
Text
Lampiran.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan penanaman karakter dalam pembelajaran sejarah di SMAIT Baitussalam Prambanan, Yogyakarta; dan (2) mengidentifikasi kendala yang dihadapi oleh guru serta cara mengatasinya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang dilaksanakan di SMAIT Baitussalam Prambanan, Yogyakarta. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, guru sejarah, dan peserta didik. Sumber data penelitian ini ditentukan menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data berdasarkan perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, serta triangulasi sumber dan teknik. Analisis data melalui melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Pendidikan karakter di SMAIT Baitussalam telah diintegrasikan oleh guru sejarah melalui proses perencanaan pembelajaran dalam merumuskan RPP, yang sudah mencantumkan nilai-nilai karakter diantaranya, bertanggungjawab, santun, displin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, rasa ingin tahu, dan peduli lingkungan. Proses pelaksanaan pembelajaran diawali dengan kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Nilai-nilai karakter yang ditanamkan yaitu, nilai religius, disiplin, jujur, berpikir kritis, rapi, loyalitas, nasionalisme (cinta tanah air), gemar membaca, sopan santun dan memiliki adab. Proses penilaian sikap dilakukan dengan pengamatan sikap dan tingkah laku, serta latihan soal-soal untuk menilai analisis dari peserta didik. (2) Kendala yang dihadapi yaitu kurangnya pemahaman guru dalam merumuskan RPP yang mengintegrasikan pendidikan karakter, terbatasnya waktu mata pelajaran sejarah karena masih menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, dan belum adanya indikator penilaian secara jelas yang mewakili evaluasi dari nilai-nilai karakter yang ditanamkan kepada peserta didik. Upaya mengatasinya guru harus memiliki pemahaman mendalam tentang pengintegrasian pendidikan karakter dengan membaca buku dan mengikuti pelatihan, serta menggunakan metode pembelajaran yang efektif untuk mengefisienkan waktu.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Islam, karakter pembelajaran, pendidikan, sejarah |
Subjects: | Ilmu Sosial > Sejarah |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
Date Deposited: | 04 May 2020 04:16 |
Last Modified: | 04 May 2020 04:16 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68113 |
Actions (login required)
View Item |