NILAI MORAL DALAM KUMPULAN DONGENG MAKHLUK BERKEDIP

ARISKA , PRASETYANAWATI (2012) NILAI MORAL DALAM KUMPULAN DONGENG MAKHLUK BERKEDIP. S1 thesis, UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
COVER - 05210141003.pdf

Download (526kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1 - 05210141003.pdf

Download (99kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 2 - 05210141003.pdf

Download (172kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN - 05210141003.pdf

Download (84kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud nilai moral dalam kumpulan dongeng Makhluk Berkedip dan menjelaskan bentuk penyampaian nilai moral dalam kumpulan dongeng Makhluk Berkedip. Peneliti tertarik untuk meneliti nilai moral dalam kumpulan dongeng Makhluk Berkedip karena di dalam dongeng tersebut sarat dengan pesan moral yang dapat membangun etika, kepribadian, dan karakter diri yang kokoh. Subjek penelitian ini adalah lima belas cerita dongeng yang terdapat dalam kumpulan dongeng Makhluk Berkedip yang diterbitkan oleh PT Penerbitan Sarana Bobo Gramedia. Objek penelitian ini adalah nilai moral yang terdapat dalam kumpulan dongeng Makhluk Berkedip. Data diperoleh melalui teknik baca dan teknik catat. Instrumen penelitian adalah human instrument dengan alat bantu berupa kartu data. Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif menggunakan analisis konten. Validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas semantik, sedangkan reliabilitas data adalah reliabilitas intrarater. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Wujud nilai moral memiliki empat jenis, yakni yang pertama wujud nilai moral dalam hubungan dengan Tuhan yang memiliki varian berupa bertawakal, berikhtiar, keinsafan, dan bersedekah; yang kedua wujud nilai moral dalam hubungannya dengan diri sendiri yang memiliki varian berupa pantang menyerah, kesadaran, penyesalan, bertekad kuat, percaya diri, bertanggung jawab, kerajinan, rendah hati, kebijaksanaan, introspeksi diri, kecerdikan, beramanah, dan bekerja keras; yang ketiga wujud nilai moral dalam hubungannya dengan sesama yang memiliki varian berupa kesopansantunan, mengingatkan, menghibur, menasihati, kasih sayang, memuji, berterima kasih, kepedulian, menegur, kesabaran, membalas budi, rela berkorban, kepatuhan, kejujuran, berbelas kasih, tolong menolong, permohonan maaf, memaafkan, kerukunan, dan keramahan; wujud nilai moral dalam hubungan manusia dengan lingkungan memiliki varian yang berupa merawat tanaman, memanfaatkan tanaman, dan belajar dari tanaman. (2) Bentuk penyampaian nilai moral memiliki dua spesifikasi, yakni bentuk penyampaian secara langsung dan tak langsung. Bentuk penyampaian secara langsung memiliki dua bentuk penyampaian, yaitu melalui pengarang dan uraian tokoh, sedangkan bentuk penyampaian secara tak langsung memiliki bentuk penyampaian yang berupa peristiwa dan konflik.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Indonesia
Perpustakaan
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Sastra Indonesia
Depositing User: Eprints
Date Deposited: 11 Feb 2013 03:49
Last Modified: 01 Feb 2019 01:06
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/9918

Actions (login required)

View Item View Item