Hendra, B and Hadi, Samsul (2025) Pengembangan Instrumen Tes Diagnostik Kesulitan Mengerjakan Soal Literasi Matematika Berbasis PISA dengan modelGDINA. S3 thesis, Sekolah Pascasarjana.
|
Text
disertasi_hendra b._18701261008.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menghasilkan konstruksi instrumen tes diagnostik literasi matematika berbasis PISA menggunakan model GDINA, 2) mengetahui kualitas instrumen tes diagnostik literasi matematika berbasis PISA menggunakan model GDINA, 3) menemukan model diagnostik yang sesuai dengan instrumen tes diagnostik literasi matematika berbasis PISA, dan 4) mengetahui profil kesulitan siswa menjawab soal tes diagnostik literasi matematika berbasis PISA berdasarkan model GDINA. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan dua fase yaitu Fase awal, 1) Review Literatur, 2) Perencanaan tujuan, 3) Pengembangan produk awal, 4) melakukan FGD, 5) Menentukan atribut yang diperlukan untuk setiap tes, 6) Konstruksi atribut dan Q-Matriks awal. Fase akhir yaitu, 7) Melakukan uji coba, 8) Konstruksi atribut dan Q-Matriks akhir, 9) Evaluasi GDINA, 10) Interpretasi dan laporan hasil penelitian. Model diagnostik kesulitan mengerjakan soal literasi matematika terdiri dari instrumen tes diagnostik dan Q-Matriks awal. Uji keterbacaan kepada 16 orang siswa, uji coba skala terbatas sebanyak 128 siswa, dan pelaksanaan tes diagnostik literasi matematika berbasis PISA kepada 501 siswa. Kriteria partisipan adalah siswa dari Sekolah Menengah Atas Negeri di Sulawesi Selatan yang berusia 15-16 tahun dan berada pada kelas X dan XI dengan menggunakan purposive sampling. Validitas instrumen dibuktikan dengan validitas isi yang melibatkan 7 orang ahli dan reliabilitas diestimasi dengan menggunakan Reliabilitas Stratified. Kecocokan model GDINA terhadap data dan kecocokan tiap item terhadap model di bawah GDINA. Profil kesulitan atau penguasaan siswa diestimasi menggunakan metode expectation a posterior (EAP). Hasil penelitian ini mencakup empat capaian utama sesuai tujuan penelitian. 1) Dihasilkan konstruksi instrumen tes diagnostik literasi matematika berbasis PISA sesuai dengan atribut yang terdapat pada framework PISA yaitu terdiri dari domain konten; kuantitas, ruang dan bentuk, ketidakpastian dan data, dan perubahan dan hubungan. Domain proses terdiri dari; memformulasikan, menggunakan dan menginterpretasikan. Terakhir domain konteks terdiri dari; personal, sosial, dan sains; 2) Instrumen tes diagnostik berkualitas baik ditinjau dari validitas isi, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda, serta parameter butir slip dan guess; 3) model GDINA pada instrumen tes diagnostik literasi matematika pada domain konten memiliki kesesuaian yang fit model ditinjau dari statistik absolut dan relatif fit, pada domain proses dan konteks juga memiliki kesesuaian fit model dengan GDINA ditinjau dari statistik absolut fit dan relatif fit. 4) Profil kesulitan siswa dalam mengerjakan soal literasi matematika menunjukkan kurangnya penguasaan siswa pada atribut interpretasi (A7) kemudian atribut sosial (A9), namun atribut paling banyak dikuasai siswa adalah atribut ketidakpastian dan data.
| Item Type: | Thesis (S3) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | GDINA, Instrumen Tes Diagnostik, Kesulitan Mengerjakan Soal, Literasi Matematika, PISA. |
| Subjects: | Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika Pendidikan > Evaluasi Pendidikan |
| Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Penelitian dan Evaluasi Pendidikan |
| Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
| Date Deposited: | 07 Jul 2025 05:35 |
| Last Modified: | 07 Jul 2025 05:35 |
| URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/87046 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
