Mariana, Mariana and Kumaidi, Kumaidi (2024) Deteksi Differential Item Functioning (DIF) menggunakan Model Regresi Multilevel dalam Survey Lintas Nasional. S3 thesis, Sekolah Pascasarjana.
|
Text
disertasi_mariana_17701261005.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengungkap (1) kualitas perangkat tes prestasi matematika siswa TIMSS 2015 grade 4 dengan pendekatan teori tes klasik dan teori tes modern, (2) hasil analisis butir DIF berdasarkan probabilitas menjawab benar butir ditinjau dari jenis kelamin, lokasi sekolah dan negara siswa, (3) faktor-faktor yang mempengaruhi probabilitas menjawab benar butir ditinjau dari jenis kelamin, lokasi sekolah dan negara berdasarkan analisis multilevel akhir. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif dan deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan tes matematika TIMSS tahun 2015 grade 4, yang memuat 10 butir pertanyaan dengan tipe respon dikotomus dari 1.788 siswa Indonesia, Jepang, dan Cina. Validitas tes dibuktikan menggunakan validitas konstruk melalui analisis faktor konfirmatori. Estimasi reliabilitas dengan menggunakan Cronbach Alpha dan Omega. Parameter butir dan kemampuan siswa diperoleh berdasarkan pendekatan teori tes klasik. Kecocokan model teori respon butir dipilih berdasarkan nilai AIC dan BIC terkecil. Analisis DIF dideteksi berdasarkan jenis DIF seragam dan tidak seragam, serta faktor-faktor yang mempengaruhi probabilitas menjawab benar butir diperoleh berdasarkan model multilevel akhir. Hasil Penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Instrumen tes prestasi matematika siswa TIMSS tahun 2015 grade 4 terbukti memiliki kualitas yang sangat baik. Hal ini dapat diketahui dari tersedianya bukti validitas konstruk dan nilai reliabilitas konstruk yang sangat baik. Selain itu, dengan menggunakan model 2PL sebagian besar butir-butir soal penyusunnya juga memiliki parameter butir (tingkat kesulitan dan daya beda) soal yang baik pula. (2) Terdapat butir DIF berdasarkan perbedaan probabilitas menjawab benar butir siswa ditinjau dari jenis kelamin, lokasi sekolah dan negara. Berdasarkan jenis kelamin siswa Indonesia, semua butir teridentifikasi DIF tidak seragam; berdasarkan lokasi sekolah siswa Indonesia, tiga butir DIF seragam dan tujuh butir DIF tidak seragam; berdasarkan perbedaan siswa Indonesia dan Jepang, semua butir teridentifikasi DIF seragam; berdasarkan siswa Indonesia dan Cina, semua butir teridentifikasi DIF seragam. (3) Faktor-faktor yang mempengaruhi probabilitas menjawab benar butir berdasarkan model multilevel akhir adalah lokasi sekolah yaitu siswa yang bersekolah diperkotaan.
| Item Type: | Thesis (S3) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | deteksi DIF, model multilevel, teori tes klasik, teori respon butir, tes TIMSS |
| Subjects: | Pendidikan > Evaluasi Pendidikan |
| Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Penelitian dan Evaluasi Pendidikan |
| Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
| Date Deposited: | 29 Apr 2025 04:12 |
| Last Modified: | 29 Apr 2025 04:15 |
| URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/86724 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
