Pengembangan Tes Four Tier Untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Mahasiswa Menurut Taksonomi Structure of the Observed Learning Outcome (SOLO).

Ayub, Made Rai Suci Shanti Nurani and Munadi, Sudji (2024) Pengembangan Tes Four Tier Untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Mahasiswa Menurut Taksonomi Structure of the Observed Learning Outcome (SOLO). S3 thesis, Sekolah Program Pascasarjana.

[img] Text
disertasi_made rai suci shanti nurani ayub_17701261016.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Penelitian disertasi ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan soal four tier test HOTS fisika (PhysHOT4T2), (2) menguji kualitas PhysHOT4T2 serta (3) memotret kemampuan berpikir tingkat tinggi mahasiswa Instrumen tes dikembangkan menggunakan penelitian model pengembangan Research and Development dengan pendekatan kuantitatif, model Wilson, Oriondo dan Antonio dengan mengacu pada keterbaruan empiris Paul Irving yang meliputi tahapan yaitu: (1) perancangan tes, (2) validasi, (3) uji coba, (4) analisa reliabilitas dan (5) interpretasi. Tes dirancang dalam dua paket A dan B, dengan masing-masing paket berisi 30 soal dengan soal anchor 10% dengan model soal HOT four tier test menurut taksonomi structure of observe learning outcome (SOLO). Validasi soal PhysHOT4T2 dilakukan oleh 5 orang ahli yang terdiri dari ahli media, penilaian dan materi. Tahap uji coba dilakukan pada responden, dengan rincian paket A 170 responden, paket B 120 responden. Analisa reliabilitas dilakukan dari hasil uji coba tes skala luas, yang diberikan kepada 187 responden paket A dan 168 paket B dilanjutkan dengan interpretasi. Tehnik analisi dilakukan pada pendekatan teori klasik dan teori modern Analisis respon butir menggunakan Partial Credit Model (PCM) menggunakan model penskorean politomus dilakukan dengan program R. Interpretasi data dilakukan dengan melihat kemampuan responden dan mengklusterkan menggunakan program JASP. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) soal PhysHOT4T2 menurut SOLO taksonomi dikembangkan dengan manifest mengaplikasikan, menganalisa, dan mengintegrasikan untuk mengukur level reliasional, sedangkan mengeneralisasi dan menciptakan teori baru untuk mengukur level kemampuan extended abstract. (2) kualitas PhysHOT4T2 dikatakan baik dengan dibuktikan dari hasil validitas isi, konstruk yang tepat dengan model yang dibuat dan nilai realibilitas diatas 0,7. Rentang kesulitan butir berada pada -2,00 sampai dengan 2,00. (3) Potret kemampuan responden digambarkan sebagai beikut; 1,2% mempunyai kemampuan tinggi, 98,8 % mempunyai kemampuan sedang. Selain itu 88% responden memiliki kemampuan berpikir HOT level rasional dan 12 % yang mempunyai kemampuan berpikir HOT level extended abstrack. Kesimpulan didapatkan bahwa instrumen PhysHOT4T2 dapat mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi Fisika menurut taksonomi SOLO dengan tepat.

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: fourtier test, kemampuan berpikir tingkat tinggi, SOLO taksonomi
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Pendidikan > Pendidikan Tinggi
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 29 Jul 2024 04:04
Last Modified: 29 Jul 2024 04:04
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/82755

Actions (login required)

View Item View Item