Nurfitria, Miftahul Annisah (2019) PENGARUH TEKNIK ECOPRINT, BAHAN TEKSTIL, DAN ZAT FIKSASI TERHADAP KUALITAS HASIL PEWARNAAN MENGGUNAKAN DAUN KERSEN (Muntingia Calabura L.). S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.
|
Text
1. Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (16kB) | Preview |
|
|
Text
3. Bab 1.pdf Download (28kB) | Preview |
|
|
Text
4. Bab 2.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
5. Bab 3.pdf Download (226kB) | Preview |
|
|
Text
6. Bab 4.pdf Download (703kB) | Preview |
|
|
Text
7. Bab 5.pdf Download (17kB) | Preview |
|
|
Text
8. Daftar Pustaka.pdf Download (117kB) | Preview |
|
|
Text
9. Lampiran.pdf Download (6MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan : (1) mengetahui pengaruh teknik ecoprint menggunakan daun kersen (Muntingia Calabura L.) pada bahan mori, sutera, dan satin; (2) mengetahui pengaruh jenis zat fiksator terhadap arah warna pada pewarnaan teknik ecoprint menggunakan daun kersen dengan bahan mori, sutera dan satin yang dibuktikan dengan nilai uji beda warna; (3) mengetahui hasil ketahanan luntur warna terhadap pencucian pada hasil pewarnaan teknik ecoprint menggunakan daun kersen; (4) menghasilkan produk katalog yang berisi hasil penelitian pewarnaan teknik ecoprint menggunakan daun kersen pada bahan mori, sutera, dan satin. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain faktorial 2x3x3 dimana didalam penelitian ini digunakan metode kukus/steam dan pukul/pounding. Fiksator yang digunakan adalah tawas, tunjung dan kapur serta bahan mori primissima, sutera dan satin. Bahan pewarna yang digunakan adalah daun kersen (Muntingia Calabura L.). Teknik pengumpulan data melalui alat atau instrument yang dikalibrasi di laboratorium evaluasi tekstil UII Yogyakarta dengan pengujian ketahanan luntur warna terhadap pencucian dan uji beda warna. Teknik analisis data kelompok parametrik yang digunakan adalah anova. Hasil penelitian menunjukkan : (1) teknik ecoprint berpengaruh terhadap hasil pewarnaan menggunakan daun kersen pada bahan mori, sutera, dan satin dengan fiksator tawas, tunjung dan kapur. Hal ini dibuktikan bahwa hasil pewarnaan metode kukus/steam lebih jelas bentuk tulang daunnya daripada metode pukul/pounding; (2) jenis zat fiksator berpengaruh terhadap arah warna yang dibuktikan dengan hasil warna bahwa zat fiksator tawas menghasilkan warna kuning kecoklatan, zat fiksator tunjung hijau kehitaman, dan zat fiksator kapur hijau kecoklatan. Berdasarkan nilai uji beda warna lightness/L* atau tingkat kecerahan tertinggi (97,43 dan 74,80) terjadi pada fiksator tawas, nilai saturasi sumbu merah-hijau/a* tertinggi (3,35 dan 5,34) atau arah warna hijau kemerahan terjadi pada fiksator kapur, nilai kordinat warna sumbu biru-kuning/b* tertinggi (37,13 dan 45,35) atau arah warna kuning kebiruan terjadi pada fiksator tawas, dan nilai total refleksi cahaya/dEa*b tertinggi (73,98 dan 61,95) atau yang menghasilkan warna paling gelap terjadi pada fiksator tunjung; (3) hasil uji ketahanan luntur warna nilai rata-rata metode kukus/steam adalah 3,5 sedangkan metode pukul/pounding adalah 3. Hal ini menunjukkan bahwa hasil pewarnaan metode kukus/pounding memiliki daya tahan luntur warna terhadap pencucian yang lebih baik; (4) produk katalog berisi hasil penelitian yang dapat digunakan sebagai materi dalam pembelajaran.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | ecoprint, zat fiksasi, kersen, bahan tekstil |
| Subjects: | Teknik & Teknologi > Teknik Boga dan Busana |
| Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Tata Busana |
| Depositing User: | Perpustakaan FT |
| Date Deposited: | 29 Jul 2019 01:59 |
| Last Modified: | 29 Jul 2019 01:59 |
| URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64822 |
Actions (login required)
 |
View Item |