Setiawan, Anggun (2018) Pengaruh Latihan Beban Metode Compound Set dan Circuit Training Terhadap Persentase Lemak Tubuh Ditinjau dari Volume Oksigen Maksimum (VO2Max). S2 thesis, UNY.
Text
tesis-anggun setiawan-15711251051.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan pengaruh latihan beban metode compound set dan circuit training terhadap penurunan persentase lemak tubuh ditinjau dari VO2Max, (2) perbedaan pengaruh VO2Max tinggi dan VO2Max rendah terhadap penurunan persentase lemak tubuh, dan (3) interaksi antara metode latihan beban dan VO2Max terhadap persentase lemak tubuh ditinjau dari VO2Max. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan faktorial 2 x 2. Populasi dalam penelitian ini adalah 58 members Perigon Fitness Studio yang programnya penurunan persentase lemak tubuh. Sampel berjumlah 20 members ditentukan dengan teknik Purposive Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan pretest dan posttest. Instrumen dalam penelitian ini adalah multistage fitness test dan timbangan bioelectrical impedance analysis omron (BIA) type HBF-375 yang sudah dikalibrasikan di laboratorium kalibrasi dan uji PT Adi Multi kalibrasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Varian (ANAVA) dengan taraf signifikansi 5%. Uji prasyarat analisis data menggunakan uji normalitas Kolmogorov Smirnov Test dengan taraf signifikan 5% dan uji homogenitas varians Levene Test dengan taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan pengaruh antara latihan beban dengan compound set dan circuit training terhadap penurunan persentase lemak tubuh, terbukti nilai p = 0,048 < 0,05; (2) terdapat perbedaan pengaruh VO2Max tinggi dan VO2Max rendah terhadap persentase lemak tubuh, terbukti nilai p = 0,000 < 0,05; (3) terdapat interaksi antara metode latihan beban dan VO2Max terhadap persentase lemak tubuh, terbukti nilai p = 0,000 < 0,05. Kelompok members yang memiliki VO2Max tinggi lebih tepat jika dilatih dengan metode circuit training, sedangkan kelompok members yang memiliki VO2Max rendah lebih baik jika dilatih dengan metode compound set. Jadi dapat disimpulkan bahwa metode circuit training lebih tepat untuk program latihan penurunan persentase lemak tubuh dibandingkan dengan metode compound set. Kata kunci: metode latihan beban, VO2Max, persentase lemak tubuh.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | Pasca Sarjana |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Ilmu Keolahragaan |
Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
Date Deposited: | 08 Oct 2018 02:24 |
Last Modified: | 10 Jan 2022 06:03 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/60383 |
Actions (login required)
View Item |