Putra, Eka Cahya Sari (2017) Implementasi Konsep Pendidikan Ki Hadjar Dewantara dalam Pelaksanaan Pendidikan Karakter di SD Taman Muda Jetis Yogyakarta. S2 thesis, UNY.
Text
tesis-eka-cahya-sari-putra-14712251079.swf Download (8MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menggambarkan dan memaknai implementasi metode pendidikan sistem among, (2) menggambarkan dan memaknai implementasi metode pendidikan sistem among dalam membentuk karakter tanggung jawab dan hormat pada anak, dan (3) mengungkap dan menggambarkan kendala-kendala implementasi metode sistem among di SD Taman Muda Jetis Yogyakarta. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Unit analisis penelitian adalah SD Taman Muda Jetis. Penentuan subjek dalam penelitian ini menggunakan teknik purpose sampling dengan subjek penelitian adalah pamong, kepala sekolah, siswa, dan ketua yayasan Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa cabang Jetis. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipatif, wawancara mendalam dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Teknik analisis penelitian ini menggunakan model interaktif Miles & Huberman. Berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi diperoleh sebagai berikut: (1) SD Taman Muda Jetis mengimplementasikan sistem among melalui penerapan kurikulum yang mengedepankan kebudayaan daerah dipadukan dengan kebudayaan modern. Pihak sekolah senantiasa melakukan pengawasan dan pelatihan kepada para pamong agar pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran berjalan sesuai dengan semestinya. Komunikasi yang baik juga dijalin bukan hanya antar warga sekolah, namun juga dilakukan kepada orang tua siswa dan warga sekitar sekolah. (2) Pendidikan dan pengajaran kepada anak diberikan dengan mengedepankan pemahaman dan pembimbingan agar menciptakan kesadaran kepada anak didik, dan dalam pembentukan karakter tanggung jawab serta hormat dilakukan pamong dengan memberi contoh atau menjadi teladan bagi anak baik di dalam maupun luar kelas, menerapkan pembiasaan untuk menjaga kebersihan, sopan santun, dan mentaati peraturan, melakukan pengajaran yang menyenangkan bagi anak dengan variasi pembelajaran yang juga memperhatikan kemampuan serta potensi anak, dan menghindari hukuman fisik. Hukuman diberikan setelah pamong memberikan arahan dan teguran dan harus bersifat mendidik, dan (3) kendala pelaksanaan sistem among yaitu kurikulum yang tidak sejalan dengan konsep Ki Hadjar Dewantara, kurangnya pemahaman orang tua mengenai sistem among, kurangnya pelatihan terhadap pamong, fasilitas fisik yang belum memadai, serta pengaruh dari luar yaitu teknologi dan masyarakat.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pendidikan moral |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Dasar |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Dasar |
Depositing User: | Users 57 not found. |
Date Deposited: | 05 May 2017 06:42 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 12:20 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/49065 |
Actions (login required)
View Item |