Rahmadi, Taufik Nur (2016) PENGARUH PENERAPAN METODE PROBING-PROMPTING PADA PEMBELAJARAN IPA SMP KELAS VII TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA. S1 thesis, FMIPA.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (148kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (128kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (637kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (570kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (151kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis antara kelas yang menggunakan metode probing prompting dengan kelas yang menggunakan metode direct instruction pada pembelajaran IPA dan mengetahui pengaruh metode pembelajaran probing prompting terhadap kemampuan berpikir kritis siswa siswa kelas VII SMP Negeri 4 Wonosari semester genap tahun pelajaran 2015/2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, (2) jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu, (3) desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest control group design, (4) teknik sampling yang digunakan adalah cluster random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 53 siswa yang berasal dari kelas VII B dan VII C dan data sekunder yang berasal dari hasil observasi dan dokumentasi, (5) instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa pedoman observasi dan instrumen posttest, (6) teknik analisis yang digunakan adalah uji-t dan (7) prosedur dalam penelitian ini melalui tahap persiapan penelitian mulai mengajukan judul sampai penyampaian surat izin penelitian ke lokasi penelitian dan tahap pelaksanaan penelitian mulai dari penyiapan instrumen penelitian, pelaksanaan pembelajaran di kelas kontrol dan kelas eksperimen, pemberian posttest, pengumpulan data, analisis data, interpretasi data hingga penarikan kesimpulan. Setelah peneliti melakukan penelitian dan memperoleh data, selanjutnya peneliti menganalisis data dengan menggunakan uji-t dapat diketahui bahwa ada perbedaan hasil belajar berpikir kritis antara siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan metode pembelajaran probing prompting dengan metode pembelajaran direct instruction dengan nilai (t hitung = 3,018 > t = 2,007) pada taraf signifikansi 5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh metode pembelajaran probing prompting terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SMP N 4 Wonosari semester genap tahun pelajaran 2015/2016. Adapun besar pengaruh besarnya pengaruh dari penerapan metode pembelajaran probing prompting terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas VII SMP Negeri 4 Wonosari semester genap tahun pelajaran 2015/2016 adalah 62,61% dari pengambilan data menggunakan instrumen tes kemampuan berpikir kritis dan 69,72% menggunakan lembar observasi kemampuan berpikir kritis. tabel Kata kunci: Metode Probing-Prompting, Kemampuan Berpikir Kritis, Pembelajaran IPA
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Ilmu Pengetahuan Alam |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Pendidikan IPA |
Depositing User: | Admin Pendidikan IPA FMIPA |
Date Deposited: | 16 May 2016 07:23 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 07:52 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32625 |
Actions (login required)
View Item |