PENANGANAN EMOSI MELALUI PERMAINAN SEPAK BOLA PADA ANAK TUNALARAS TIPE HIPERAKTIF KELAS I SDLB DI SLB-E PRAYUWANA YOGYAKARTA

Anarimah, Anarimah (2012) PENANGANAN EMOSI MELALUI PERMAINAN SEPAK BOLA PADA ANAK TUNALARAS TIPE HIPERAKTIF KELAS I SDLB DI SLB-E PRAYUWANA YOGYAKARTA. S1 thesis, UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
BAB 1 - 0810324907.pdf

Download (39kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 2 - 0810324907.pdf

Download (178kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 5 - 0810324907.pdf

Download (29kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER - 0810324907.pdf

Download (93kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN - 0810324907.pdf

Download (8MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan (1) penanganan emosi melalui permainan sepak bola pada anak tunalaras tipe hiperaktif kelas I SLB-E Prayuwana Yogyakarta, (2) faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat penanganan emosi melalui permainan sepak bola pada anak tunalaras tipe hiperaktif kelas I SLB-E Prayuwana Yogyakarta, (3) upaya apa saja yang dilakukan guru dalam mengatasi hambatan yang dialami dalam penanganan emosi melalui permainan sepak bola pada anak tunalaras tipe hiperaktif kelas I SLB-E Prayuwana Yogyakarta. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas I SDLB di SLB Prayuwana Yogyakarta, yang berjumlah 2 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan penelitian ini adalah metode observasi dan wawancara. Instrumen penelitian menggunakan pedoman observasi dan pedoman wawancara. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) persiapan penanganan emosi pada anak, meliputi: perumusan tujuan, materi yang disampaikan, pendekatan yang digunakan, langkah-langkah pelaksanaan, metode yang digunakan, penggunaan media dan bentuk evaluasi. Pelaksanaan penanganan meliputi: memotivasi anak, mengingatkan anak mau bekerjasama, tidak bersikap egois, mematuhi aturan, mengajak teman bermain, percaya diri, bersemangat. Faktor-faktor yang mendukung subjek FJ memahami perintah guru, saling bekerja sama dan semangat dalam mengikuti pembelajaran. Subjek ST memahami perintah guru, dalam hal aturan bermain dan perlu diingatkan guru untuk bekerjasama dalam bermain serta perlu dimotivasi guru untuk mengikuti pelajaran selanjutnya. Faktor-faktor yang menghambat, di antaranya kedua subjek selama ini siswa belum mendapatkan kegiatan secara jasmaniah secara aktif, sehingga mempengaruhi perkembangan jiwa dan motivasi belajar. Upaya yang dilakukan guru dalam penanganan emosi anak tunalaras kelas I SDLB, antara lain: mengidentifikasi pencetus emosi pada anak, meminimalkan pencetus emosi, melakukan pencegahan dan menyalurkan melalui kegiatan positif, seperti permainan sepak bola. Kata kunci: pengurangan emosi, permainan sepak bola, anak tuna laras

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: pengurangan emosi, permainan sepak bola, anak tuna laras
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Perpustakaan
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Eprints
Date Deposited: 11 Feb 2013 03:40
Last Modified: 29 Jan 2019 18:22
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/9896

Actions (login required)

View Item View Item