SARTONO, SARTONO (2012) PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBUAT ASBAK DARI TANAH LIAT BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS VI SDLB DI SLB WIDYA MULIA PUNDONG. S1 thesis, UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.
|
Text
bab 1 - NIM. 08103249074.pdf Download (99kB) | Preview |
|
|
Text
bab 2 - NIM. 08103249074.pdf Download (202kB) | Preview |
|
|
Text
bab 5 - NIM. 08103249074.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Text
cover - NIM. 08103249074.pdf Download (31MB) | Preview |
|
|
Text
lampiran - NIM. 08103249074.pdf Download (110MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran keterampilan membuat asbak dari tanah liat pada anak tunagrahita ringan kelas VI SDLB di SLB Widya Mulia Pundong. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian adalah tiga siswa kelas VI SDLB tunagrahita ringan. Pelaksanaan penelitian pada bulan November sampai dengan bulan Desember 2011. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data kemudian mengambil kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini mendeskripsikan tentang pelaksanaan pembelajaran keterampilan membuat asbak dari tanah liat yang meliputi langkah-langkah pembelajaran dimulai dari menetapkan materi, tujuan, fasilitas pembelajaran, menentukan waktu dan tempat kegiatan serta pembuatan langkah-langkah pembelajaran yaitu penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Materi pembelajaran keterampilan membuat asbak dari tanah liat meliputi penyiapan peralatan, memilih bahan, pengerjaan dan finishing. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran keterampilan membuat asbak dari tanah liat adalah metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi dan pemberian tugas. Subyek NR dapat menyebutkan alat kayu, kawat, jarum, mangkuk, penggaris. Subjek NR dapat memotong pola, mengaduk tanah liat namun dalam pengerjaannya masih dengan bimbingan guru. Subjek AS dapat memotong pola dengan bimbingan guru, dapat mengaduk tanah liat dan dapat mengangkat peralatan yang berat dan merapikan. Subjek BI dapat menyebutkan peralatan dengan benar, dapat memotong kertas karton, belum dapat mengiris sisi tanah liat dengan kawat. Pelaksanaan pembelajaran membuat asbak berjalan dengan lancar, ketiga subyek dapat mengikuti pembelajaran dengan baik. Faktor pendukung pembelajaran adalah respon sekolah dan siswa yang positif. Faktor penghambat dalam penelitian adalah motivasi dari diri subjek yang rendah. Cara mengatasi hambatan dengan memberikan reward kepada subjek. Kata kunci: keterampilan membuat asbak, anak tunagrahita ringan
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | keterampilan membuat asbak, anak tunagrahita ringan |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa Perpustakaan |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Pendidikan Luar Biasa Perpustakaan |
Depositing User: | Eprints |
Date Deposited: | 31 Jan 2013 01:10 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 18:12 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/9580 |
Actions (login required)
View Item |