Nugrahini Dwi , Wijayanti (2012) PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBASIS HANDS ON ACTIVITY PADA PEMBELAJARAN IPA TEMA PENCEMARAN AIR KELAS VII D SMP N 1 SEYEGAN. S1 thesis, UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.
|
Text
COVER - 08312244009.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1 - 08312244009.pdf Download (400kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2 - 08312244009.pdf Download (730kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 5 - 08312244009.pdf Download (490kB) | Preview |
|
|
Text
DOKUMENTASI - 08312244009.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
kisi lembar observasi keaktifan.pdf Download (143kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN - 08312244009.pdf Download (170kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR OBSERVASI KEAKTIFAN BELAJAR SISWA.docx revisian.pdf Download (431kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR OBSERVASI PROSES PEMBELAJARAN.pdf Download (381kB) | Preview |
|
|
Text
LKS2 Siklus 2.pdf Download (464kB) | Preview |
|
|
Text
LKS-1 Siklus 1.pdf Download (396kB) | Preview |
|
|
Text
LKS-1 siklus 2.pdf Download (371kB) | Preview |
|
|
Text
LKS 2 Siklus 1.pdf Download (520kB) | Preview |
|
|
Text
perangkat pembelajaran.pdf Download (605kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui cara mengatasi rendahnya aktivitas belajar siswa serta mengetahui peningkatan keaktifan belajar siswa menggunakan pendekatan kontekstual berbasis hands on activity pada pembelajaran IPA tema pencemaran air di kelas VII D SMP N 1 Seyegan. Penelitian dilakukan di SMP N 1 Seyegan. Subjek yang terlibat sebanyak 36 siswa. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu perencanaan (planning), tindakan (acting) dan pengamatan (observing), serta refleksi (reflecting). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi keterlaksanaan proses pembelajaran serta observasi keaktifan belajar siswa. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi kegiatan proses pembelajaran, lembar observasi keaktifan belajar siswa serta lembar kerja siswa (LKS). Hasil penelitian menunjukkan cara mengatasi rendahnya keaktifan belajar siswa kelas VII D dengan menerapkan unsur-unsur pendekatan kontekstual dalam pembelajaran. Unsur questioning dan konstructivism, mampu meningkatkan keaktifan bertanya, menjawab, mengemukakan pendapat dan mendengarkan sajian presentasi. Learning community dan authentic assessment dapat meningkatkan kerjasama dalam pembelajaran. Modeling dan Inquiry meningkatkan keaktifan siswa dalam melakukan percobaan, membuat tabel, dan menuliskan data serta menjawab LKS. Reflection mampu meningkatkan keaktifan siswa dalam menyimpulkan hasil pembelajaran secara mandiri dan mendengarkan informasi guru. Pada siklus II dilakukan perbaikan dengan memberikan banyak pertanyaan untuk meningkatkan rasa ingin tahu siswa, mengatur tempat duduk tiap kelompok dalam melakukan percobaan dan mengintensifkan bimbingan kepada siswa atau kelompok yang kesulitan. Data hasil observasi menunjukkan rata-rata aktivitas belajar siswa keseluruhan pada siklus I mencapai 72, 96% dan siklus II mencapai 91,60%. Peningkatan keaktifan belajar sebesar 18,64%. Data hasil observasi menunjukkan siswa yang memperoleh skor tertinggi (3) rata-rata seluruh aspek keaktifan pada siklus I 36,48%, dan siklus II 80, 56%. Dengan demikian peningkatan jumlah siswa yang memperoleh skor tertinggi (3) adalah 44,08%. Kata kunci : Pendekatan Kontekstual, Hands on Activity dan keaktifan belajar.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendekatan Kontekstual, Hands on Activity dan keaktifan belajar. |
Subjects: | Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia Perpustakaan |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Pendidikan IPA |
Depositing User: | Eprints |
Date Deposited: | 09 Jan 2013 01:28 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 18:04 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/9358 |
Actions (login required)
View Item |