Pengembangan Instrumen Penilaian Diagnostik untuk Mengukur Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMP di Kabupaten Barru.

Sajdah R, Siti Nurul and Hidayati, Kana (2025) Pengembangan Instrumen Penilaian Diagnostik untuk Mengukur Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMP di Kabupaten Barru. S2 thesis, Sekolah Pascasarjana.

[img] Text
tesis_siti nurul sajdah. r_23070240003.pdf
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan instrumen penilaian diagnostik kemampuan penalaran matematis siswa SMP, (2) mendeskripsikan kualitas instrumen penilaian diagnostik, dan (3) mendeskripsikan profil kemampuan penalaran matematis siswa SMP di Kabupaten Barru berdasarkan penilaian diagnostik yang dikembangkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian pengembangan dengan mengacu pada prosedur pengembangan instrumen dari Edi Istiyono yang mengintegrasikan model pengembangan dari Oriondo dan Mardapi. Langkah pengembangan meliputi tahap pengembangan tes, uji coba, dan pengukuran. Subjek uji coba dan pengukuran meliputi 534 siswa kelas VIII di Kabupaten Barru yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Analisis data meliputi a) validitas isi melalui expert judgement yang dianalisis menggunakan koefisien V Aiken; b) validitas konstruk melalui Confirmatory Factor Analysis (CFA); c) estimasi reliabilitas menggunakan koefisien Cronbach’s Alpha; dan d) analisis butir berdasarkan teori respons butir dengan model GPCM. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) konstruksi instrumen penilaian diagnostik kemampuan penalaran matematis dikembangkan berdasarkan lima aspek yaitu menyusun dugaan atau konjektur, memberikan alasan atau bukti, menarik kesimpulan, memeriksa kesahihan argumen, serta menemukan pola dan membuat generalisasi. Instrumen dikembangkan dalam bentuk multiple choice two- tier yang terdiri dari 20 butir soal; (2) kualitas instrumen ditinjau dari a) validitas isi dengan nilai V Aiken dinyatakan valid; b) Validitas konstruk diuji melalui Confirmatory Factor Analysis (CFA), menghasilkan 19 butir yang menunjukkan loading factor > 0,35; c) reliabiltas instrumen menggunakan Cronbach Alpha dalam kategori tinggi; d) tingkat kesulitan butir politomus yang ditentukan dengan item location berada pada rentang -0,392 sampai 0,771; d) daya beda butir pada rentang 0,388 sampai 0,86; e) hasil perpotongan TIF dan SEM secara keseluruhan pada - 2,14 sampai 2,62; (3) Hasil kemampuan penalaran matematis pada mata pelajaran matematika dalam kategori sangat tinggi (18%), tinggi (21%), rendah (41%), dan sangat rendah (20%).

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: instrumen diagnostik, penalaran matematis, IRT, multiple choice two- tier, geometri
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Menengah
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika
Pendidikan > Evaluasi Pendidikan
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 20 Nov 2025 03:07
Last Modified: 20 Nov 2025 03:07
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/88542

Actions (login required)

View Item View Item