Zafrullah, Zafrullah and Hamdi, Syukrul (2025) Analisis Kelas Laten Siswa SMP dalam Keterampilan Berfikir komputasi: Hubungan antara Dekomposisi Massalah, Pengenalan Pola, Berfikir Algoritma, Abstraksi serta Generalisasi. S2 thesis, Sekolah Pascasarjana.
|
Text
tesis_zafrullah_22701251021.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kelas laten dan hubungan antar aspek kemampuan berpikir komputasi dengan Latent Class Analysis (LCA) dan Structural Equation Modeling (SEM). Penelitian ini menggunakan mixed method dengan model sequential explanatory yang diawali dengan analisis kuantitatif untuk mengukur kemampuan berpikir komputasi siswa sekolah menengah pertama (SMP), diikuti oleh analisis kualitatif untuk mendalami faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan berpikir komputasi. Sampel penelitian terdiri dari 597 siswa kelas VIII yang diambil dengan teknik cluster random sampling dari 10 sekolah yang ada di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes dan melalui wawancara serta dokumentasi. Validitas dibuktikan melalui validitas isi, validitas kontruk dengan Confirmatory Factor Analysis, reliabilitas dengan inter-rater reliability, dan keabsahan data dengan triangulasi data. Analisis data kombinasi kuantitatif dan kualitatif dilakukan dengan LCA dan SEM untuk menentukan hubungan antar aspek kemampuan berpikir komputasi, dilanjutkan dengan pendekatan Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian dijabarkan sebagai berikut. (1) Instrumen kemampuan berpikir komputasi yang dihasilkan valid berdasarkan validitas isi dan konstruk, serta reliabel dengan nilai inter-rater reliability berada pada tingkat “Moderate” hingga “Very Good”, sehingga instrumen layak digunakan. (2) Hasil analisis kelas laten menunjukkan bahwa kemampuan berpikir komputasi peserta didik bervariasi di setiap kelas, dengan kelas 1 dengan 301 peserta didik (50,42%) memiliki kemampuan sedang, kelas 2 dengan 208 siswa (34,84%) kemampuan sangat rendah, dan kelas 3 dengan 88 siswa (14,74%) kemampuan sangat baik. Kelemahan pada dimensi “Abstraksi dan generalisasi” menegaskan perlunya pendekatan pembelajaran yang adaptif dan strategi yang beragam untuk meningkatkan pemahaman dan motivasi di semua kelas. (3) Hasil uji statistik dengan SEM menunjukkan dekomposisi masalah, berpikir algoritma, abstraksi serta generalisasi memiliki pengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir komputasi, sementara pengenalan pola tidak menunjukkan kontribusi yang signifikan.
| Item Type: | Thesis (S2) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | analisis kelas laten, kemampuan berpikir komputasi |
| Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Menengah Pendidikan > Evaluasi Pendidikan |
| Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Penelitian dan Evaluasi Pendidikan |
| Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
| Date Deposited: | 04 Nov 2025 06:52 |
| Last Modified: | 04 Nov 2025 06:52 |
| URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/88375 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
