Wardani, Naniek Sulistya and Istiyono, Edi (2025) Pengembangan Instrumen Penilaian Keterampilan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran IPAS di Sekolah Dasar. S3 thesis, Sekolah Pascasarjana.
![]() |
Text
disertasi_naniek sulistya wardani_18701261017.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) menghasilkan produk berupa instrumen penilaian keterampilan berpikir kritis (IPKBK) dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) dengan tema kondisi geografis wilayah Indonesia sebagai negara maritim dan agraris serta mengidentifikasi kekayaan alam di Sekolah Dasar, (2) menentukan kualitas instrumen penilaian yang dapat mengukur keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran IPAS, (3) menemukan profil keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran IPAS, dan (4) menentukan kepraktisan penggunaan IPKBK dalam pembelajaran IPAS. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan dengan model prosedural untuk menghasilkan produk berupa IPKBK pada tema kondisi geografis wilayah Indonesia bagi peserta didik Sekolah Dasar kelas tinggi. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas tinggi Sekolah Dasar sebanyak 952 yangterdiri dari 361 peserta didik untuk uji coba dan 591 peserta didik untuk uji tes utama. Sumber data diperoleh dari data primer yaitu hasil tes ketrampilan berpikir kritis. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan instrumen penelitian berupa butir soal. Teknik analisis data menggunakan analisis Item Response Theory (IRT) dan uji validitas konstruk menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA). Model mengadaptasi prosedur pengembangan Edi Istiyono, dengan 3 (tiga) tahapan: (1) perancangan tes untuk menetapkan spesifikasi tes dengan 9 langkah; (2) uji coba tes dengan 5 langkah; dan (3) pengukuran dengan 5 langkah. Pengembangan produk diawali dengan melakukan analisis kebutuhan (need assessment) melalui jaring pendapat terhadap 50 Guru SD di Kota Salatiga Propinsi Jawa Tengah dan mengkaji bentuk-bentuk IPKBK yang telah dikembangkan. Hasil dari analisis kebutuhan menunjukkan 90% dari 50 responden menyatakan pentingnya IPKBK dikembangkan dan hasil kajian pustaka memilih instrumen berupa tes pilihan ganda. Penelitian ini: (1) menghasilkan produk awal (Produk I IPKBK) berupa instrumen berjumlah 28 butir, dengan konstruk yang terdiri dari focus, reason, inference, situation, clarity, overview; kemudian divalidasi oleh expert judgment menggunakan teknik Delphi dengan melibatkan 2 ahli psikometri, 2 ahli ke SD an dan 3 ahli IPAS dan diperoleh 28 butir tes (Produk II IPKBK); (2) mengukur keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran IPAS melalui uji validasi empiris terhadap 361 peserta didik diperoleh 26 butir soal cocok (fit) dengan model IRT 3 PL(Produk III IPKBK) dan 2 butir soal tidak cocok (misfit) dengan model IRT 3 PL; (3) produk III IPKBK ini diuji fisibilitasnya terhadap 591 peserta didik, diperoleh data pola jawaban yang dapat dikategorikan dalam 3 (tiga) tingkat berpikir kritis, yaitu berpikir kritis tingkat tinggi, sedang dan rendah dan guru-guru SD tidak mengalami kesulitan dalam menerapkan IPKBK; (4) IPKBK dalam pembelajaran IPAS SD, sangat praktis digunakan.
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pengembangan instrumen, penilaian, keterampilan berpikir kritis, pembelajaran IPAS. |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Dasar Pendidikan > Evaluasi Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Ilmu Pengetahuan Alam |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Penelitian dan Evaluasi Pendidikan |
Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
Date Deposited: | 02 Jul 2025 08:34 |
Last Modified: | 02 Jul 2025 08:34 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/87313 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |