Pengembangan Instrumen Penilaian Numerasi Peserta Didik di Sekolah Dasar.

Sumunaringtyas, Maria and Istiyono, Edi (2024) Pengembangan Instrumen Penilaian Numerasi Peserta Didik di Sekolah Dasar. S2 thesis, Sekolah Pascasarjana.

[img] Text
tesis_maria sumunaringtyas_22701254001.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen numerasi fase c, sehingga perlu ditemukan: (1) konstruk instrumen numerasi, (2) analisis kualitas instrumen numerasi, (3) kemampuan numerasi peserta didik pada fase c, dan (4) efektivitas instrumen numerasi. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada pengembangan instrumen Edi Istiyono. Langkah pengembangan meliputi tahap pengembangan tes, uji coba, dan pengukuran. Subjek uji coba meliputi 932 peserta didik kelas V di Kota Yogyakarta yang ditentukan menggunakan metode stratified random sampling berdasarkan perolehan hasil ASPD Numerasi. Instrumen pengumpulan data meliputi lembar validasi, tes numerasi fase c, dan angket. Teknik analisis data meliputi a) validitas isi yang dibuktikan melalui expert judgement dan dikuantifikasikan menggunakan formula V Aiken; b) validitas konstruk dibuktikan melalui Confirmatory Factor Analysis; c) reliabilitas diestimasi menggunakan Alfa Cronbach; dan d) analisis butir IRT data campuran menggunakan model 2PL dan GPCM. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Konstruksi instrumen numerasi fase c terdiri atas domain bilangan, aljabar, geometri, dan pengukuran, serta data dan ketidakpastian mencakup konten sosial budaya, personal, dan saintifik. Instrumen numerasi tersaji dalam bentuk pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian singkat, dan uraian. (2) Kualitas instrumen ditinjau dari a) validitas isi dengan nilai V Aiken dinyatakan valid; b) reliabilitas instrumen menggunakan Alfa Cronbach dalam kategori tinggi; c) tingkat kesulitan butir dikotomus pada rentang -1,613 sampai 2,916; tingkat kesulitan butir politomus yang ditentukan dengan item location berada pada rentang -3,301 sampai 1,234; d) daya beda butir pada rentang 0,292 sampai 1,915; e) hasil perpotongan TIF dan SEM secara keseluruhan pada -5,75 sampai 4,37. (f) Keempat paket soal memiliki kesetaraan melalui kalibrasi bersama. (3) Hasil estimasi kemampuan numerasi peserta didik fase c masuk dalam kategori mahir (0,21%), cakap (41,74%), dasar (57,62%), dan perlu intervensi khusus (0,43%). (4) Instrumen numerasi dinilai efektif dalam mengukur kemampuan numerasi peserta didik

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: fase c, numerasi, sekolah dasar
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Dasar
Pendidikan > Evaluasi Pendidikan
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 02 Jan 2025 07:26
Last Modified: 02 Jan 2025 07:26
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/84804

Actions (login required)

View Item View Item