Pengukuran Kemampuan Bahasa Prancis Siswa SMA di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sembiring, Yanti Kumala and Purbani, Widyastuti (2024) Pengukuran Kemampuan Bahasa Prancis Siswa SMA di Daerah Istimewa Yogyakarta. S2 thesis, Sekolah Pascasarjana.

Text tesis_yanti kumala sembiring_22701251006.pdf Restricted to Registered users only Download (27MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan (1) konstruksi tes kemampuan bahasa Prancis, (2) kualitas tes kemampuan bahasa Prancis, (3) pengukuran kemampuan bahasa Prancis siswa SMA di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), (4) praktikabilitas tes kemampuan bahasa Prancis siswa SMA di DIY. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan kuantitatif. Sampel sejumlah 309 siswa SMA di DIY ditetapkan menggunakan teknik convenience sampling. Pengumpulan data menggunakan tes kemampuan bahasa Prancis berbasis Test de Connaissance du Français (TCF). Analisis validitas isi menggunakan Aiken’s V serta reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Karakteristik item dianalisis menggunakan pendekatan Rasch Model. Keandalan tes kemampuan numerasi diestimasi melalui nilai Total Information Function dan Standard Error of Measurement. Validitas konstrak menggunakan Confirmatory Factor Analysis, hasil pengukuran dilihat melalui statistika desktiptif dan perbedaan kemampuan menggunakan statistika non parametrik uji Kruskal Walis dan Friedman Test serta uji lanjutan Post Hock. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Konstruksi tes kemampuan bahasa Prancis mencakup aspek kemampuan reseptif bahasa yang meliputi pemahaman tertulis, struktur bahasa, dan pemahaman lisan. Level kemampuan bahasa Prancis yang diukur mencakup kemampuan bahasa dasar (level A1), dasar lanjutan (level A2), dan menengah (level B1). (2) Tes kemampuan bahasa Prancis dinyatakan valid dan reliabel; validitas konstruk terbukti baik, dan karakteristik item memiliki tingkat kesulitan yang baik. (3) Potret kemampuan bahasa Prancis siswa SMA di DIY menunjukkan rata-rata nilai 230,46, dengan persentase 27;8% berada pada level A1; 64,4% pada level A2; dan 7,8% pada level B1. Pada aspek kemampuan bahasa, terdapat perbedaan, di mana kemampuan mendengar memiliki posisi lebih unggul disusul oleh kemampuan membaca, dan kemampuan tata bahasa. Sedangkan berdasarkan gender, kemampuan bahasa Prancis siswi lebih dominan dibandingkan kemampuan bahasa Prancis siswa. (4) Praktikabilitas tes kemampuan bahasa Prancis yang dikembangkan menunjukkan persentase 82,08% dengan kategori sangat praktis.

Item Type:	Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords:	gender, kemampuan bahasa Prancis, pengembangan tes, pengukuran, Rasch Model
Subjects:	Bahasa dan Sastra > Bahasa Perancis Pendidikan > Evaluasi Pendidikan
Divisions:	Sekolah Pascasarjana (SPS) > Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
Depositing User:	Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited:	03 Dec 2024 02:57
Last Modified:	03 Dec 2024 02:57
URI:	http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/84560

Actions (login required)

View Item