DIAH, WULANDARI (2012) EFEKTIVITAS PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENJUMLAHAN BAGI ANAK TUNANETRA KELAS III TINGKAT DASAR DI SLB A YAKETUNIS YOGYAKARTA. S1 thesis, UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.
|
Text
cover - 08103241013.pdf Download (644kB) | Preview |
|
|
Text
bab 1 - 08103241013.pdf Download (280kB) | Preview |
|
|
Text
bab 2 - 08103241013.pdf Download (466kB) | Preview |
|
|
Text
bab 5 - 08103241013.pdf Download (327kB) | Preview |
|
|
Text
lampiran - 08103241013.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan pendekatan pembelajaran kontekstual bagi anak tunanetra kelas III tingkat dasar di SLB A Yaketunis Yogyakarta dalam materi meletakkan bilangan sesuai nilai tempat dan melakukan penjumlahan sampai tiga angka atau bilangan ratusan. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan subyek penelitian siswa kelas III tingkat dasar di SLB A Yaketunis Yogyakarta, yang berjumlah 2 siswa. Desain yang digunakan adalah one group pretest posttest design. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode tes, observasi dan wawancara, sedangkan uji validitas dalam penelitian ini yaitu menggunakan validitas konstruk (kesesuaian antara teori dengan materi) dan validitas isi (kesesuaian antara isi dengan materi). Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dengan statistik nonparametrik tes U Mann Whitney. Hasil penelitian ini yaitu penerapan pendekatan pembelajaran kontekstual efektif untuk meningkatkan kemampuan penjumlahan bagi anak tunanetra kelas III tingkat dasar di SLB A Yaketunis Yogyakarta dalam materi meletakkan bilangan sesuai nilai tempat dan melakukan penjumlahan sampai tiga angka atau bilangan ratusan. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya perubahan pada sebelum dan setelah diadakannya 4 kali pertemuan yaitu meningkatnya kemampuan penjumlahan anak tunanetra. Terbukti adanya peningkatan skor pretes yang dapat dilihat dari hasil postes. Persentase rata-rata peningkatan skor yang dicapai oleh anak tunanetra yaitu 47,5% dan waktu yang digunakan yaitu 1 menit tiap butir soal atau 20 menit pada 20 soal. Hasil tes uji U Mann Whitney yaitu harga U observasi atau p terbesar 0,05. Angka tersebut bermakna bahwa harga p sama besar dengan alfa= 0,05, sehingga Ho ditolak dan menerima Hα. Peningkatan skor kemampuan penjumlahan anak tunanetra dan pencapaian nilai yang melebihi kriteria ketuntasan minimal yaitu 65% yang didukung oleh sikap aktif siswa dalam proses pembelajaran dengan penerapan pendekatan pembelajaran kontekstual serta terlaksananya setiap tahapan dalam pendekatan pembelajaran kontekstual pada kemampuan penjumlahan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pendekatan pembelajaran kontekstual, kemampuan penjumlahan, dan anak tunanetra. |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa Perpustakaan |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Pendidikan Luar Biasa Perpustakaan |
Depositing User: | Eprints |
Date Deposited: | 27 Nov 2012 06:00 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 17:10 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/7691 |
Actions (login required)
View Item |