Yukti, Citra Nirmala Dara and Wahyono, Sugeng Bayu (2019) Proses Pembelajaran dalam Komunitas Joglo Tani dusun Mendungan, Seyegan, Sleman. S2 thesis, Program Pascasarjana.
|
Text
COVER .pdf Download (20MB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (234kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (234kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (437kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (580kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (198kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (76kB) | Preview |
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan (1) pelaksanaan Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data primer terdiri dari pendiri Joglo Tani, fasilitator, dan warga belajar selama 4 bulan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, dan observasi. Teknik keabsahan data menggunakan ketekunan pengamatan lapangan dan triangulasi sumber. Teknik analisis data melalui tahap pencatatan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan. Penelitian ini menghasilkan tiga temuan. Pertama, hasil penelitian ini mengikuti skema teknologi pembelajaran mulai dari perencanan, pelaksanaan, dan evaluasi terbukti menerapkan prinsip-prinsip pedagogi kritis. Dari sisi perencanaan warga belajar pembelajaran dilaksanakan berdasar kesepakatan warga belajar dan fasilitator, warga belajar memiliki kebebasan dalam menentukan tempat, materi dan media belajar, fungsi fasilitator sebagai dinamisator layaknya teman bagi warga belajar. Dari sisi pelaksanaan, pembelajaran menggunakan strategi student learning center metode pembelajaran problem-solving, suasana belajar yang disediakan bebas dari ancaman dan menggembirakan, alam dan masyarakat merupakan laboratorium dan sumber belajar bagi warga belajar. Dari sisi evaluasi, evaluasi belajar menggunakan teknik self-evaluating. Kedua, penelitian ini menghasilkan faktor pendorong serta penghambat pelaksanaan pembelajaran. Adapun faktor pendorong pembelajaran yaitu ketersediaannya donatur, lingkungan yang asri dan terciptanya suasana belajar yang kekeluargaan. Sedangkan faktor penghambat pembelajaran yaitu belum tersedianya layananan internet, terdapat warga belajar yang tidak serius belajar dan kepercayaan masyarakat yang lebih mengedepankan sekolah formal. Ketiga, Joglo Tani memberi peluang warga belajar sebagai subjek pembelajaran dan mempertegas posisi fasilitator dan warga belajar sederajat dalam proses saling belajar. Sehingga warga belajar merasa diberi peluang untuk memecahkan masalah nyata secara historis sebagai negara agraris.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembelajaran, Pedagogi, Komunitas Joglo Tani |
Subjects: | Pendidikan > Teknologi Pendidikan |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Teknologi Pembelajaran |
Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
Date Deposited: | 07 Nov 2019 02:59 |
Last Modified: | 07 Nov 2019 02:59 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66557 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |