ANALISIS KEBUTUHAN GURU PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PJOK) PASCA PROGRAM GURU PEMBELAJAR TAHUN 2016

Herka Maya, Jatmika and Joko, Purwanto and Awan, Hariono and Caly, Setiawan (2017) ANALISIS KEBUTUHAN GURU PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PJOK) PASCA PROGRAM GURU PEMBELAJAR TAHUN 2016. Artikel Penelitian Pengembangan Bidang Ilmu 2017.

[img]
Preview
Text
AB.pdf

Download (90kB) | Preview

Abstract

Barkaca dari hasil UKG tahun 2012 hasil yang dicapai oleh guru PJOK belum menggembirakan dengan rata-rata 40.76, dengan rata-rata tertinggi dicapai oleh Provinsi DI Yogyakarta dengan rata-rata skor 46.04. Rata-rata skor ini menunjukkan bahwa kompetensi pedagogis dan profesional guru PJOK perlu mendapatkan perhatian dan upaya untuk meningkatkannya. Refleksi dan analisis lebih dalam diperlukan pada keikutsertaan guru PJOK pada program guru pembelajar yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru. Tujuan utama penelitian ini adalah peta kompetensi guru serta rumusan rekomendasi kebijakan yang mendalam dan kongkrit mengenai konsep strategi implementasi kerja yang efektif, efisien, produktif, kreatif dan inovatif demi terlaksananya program pembinaan kompetensi dan profesionalitas guru secara khusus di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bersifat eksploratif reflektif. Subjek Penelitian adalah para guru PJOK di jenjang Sekolah Dasar di Yogyakarta sebanyak 30 guru yang dipilih melalui mekanisme purposive. Proses pengumpulan data akan dibantu dengan lembar-lembar identifikasi atau pencatatan. Mekanisme pengumpulan data yang selanjutnya adalah dengan melakukan FGD dengan beberapa guru yang juga ditentukan melalui mekanisme purposive. Sementara itu, langkah-langkah yang hendak diterapkan dalam metode analisis data berturut-turut berupa, 1) klasifikasi data; 2) display data; 4) melakukan penafsiran dan interpretasi serta pengambilan kesimpulan. Guru PJOK di Daerah Istimewa Yogyakarta masih terkendala oleh kapasitas IT, kejelasan program Guru Pembelajar serta rendahnya pendampingan dari instansi terkait, sehingga dalam melaksanakan program ini mereka mengalamai stagnasi. Community based learning menjadi metode yang diingini oleh para guru PJOK dalam mengembangan kompetensinya. Konsep The Five Disciplines dari Peter Senge yang meliputi personal mastery, mental models, building shared vision, team learning, dan system thinking perlu didorong dalam upaya menghebatkan para guru PJOK.

Item Type: Article
Additional Information: Laporan Hasil Penelitian Pengembangan Bidang Ilmu 2017
Uncontrolled Keywords: analisis kebutuhan guru PJOK, program guru pembelajar
Subjects: LPPM
Divisions: LPPM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Depositing User: LPPM UNY
Date Deposited: 02 Jan 2018 02:09
Last Modified: 02 Jan 2018 02:09
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54649

Actions (login required)

View Item View Item