Lies, Endarwati, M.Si. and Das Salirawati, M.Si and Kartika Ratna, Pertiwi (2014) WORKSHOP PENGEMBANGAN MODEL PROGRAM PEMBINAAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SEKOLAH BAGI GURU SMP DAN SMA DI KOTA YOGYAKARTA. [Experiment/Research]
![]() |
Text
cover Lap Akhir.doc Download (62kB) |
![]() |
Text
abstrak.doc Download (63kB) |
![]() |
Text
laporan PPM Pusdi Seks 2014.doc Download (61kB) |
Abstract
Program pengabdian kepada masyarakat (PPM) ini dilatarbelakangi kepedulian Pusat Studi Wanita dan Gender terhadap pengaruh negatif kemauan IPTEK terhadap penyimpangan perilaku seksual karena kerusakan moral dan mental. Kegiatan PPM ini bertujuan a) memberikan bekal pengetahuan tentang pendidikan seks dan kesehatan reproduksi bagi guru-guru BK dan Pembina OSIS SMP dan SMA di Kota Yogyakarta, b) membimbing guru BK dan Pembina OSIS dalam mengembangkan model program pembinaan kesehatan reproduksi. Kegiatan ini dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu pelatihan dengan ceramah dan simulasi, dilanjutkan workshop dan diakhiri dengan pemilihan dan pendampingan sekolah model. Evaluasi kegiatan meliputi evaluasi kognitif berupa pengetahuan dan persepsi guru-guru SMP SMA mengenai kesehatan reproduksi, evaluasi proses berupa evaluasi presentasi hasil workshop serta evaluasi produk berupa model pembinaan kesehatan reproduksi remaja di sekolah. Terdapat 15 sekolah yang mengirimkan peserta (50%) dan diikuti oleh total 24 guru (40%). Peningkatan pengetahuan dapat dilihat dari keseluruhan peserta (100%) yang mengalami kenaikan skor antara post test dan pretest yaitu dari rerata 56.52 menjadi 83.71 (kenaikan skor 48.11%). Evaluasi produk worskshop yaitu sebanyak 15 sekolah mampu menyusun rancangan model program (100%) namun hanya 73.33% yang dapat mempresentasikannya dengan baik. Seluruh peserta (100%) telah menyadari tanggung jawab dan peran guru dalam pendidikan kesehatan reproduksi, seluruh guru (100%) merasakan manfaat dari kegiatan ini dan semuanya (100%) merasa workshop ini memberikan bekal bagi mereka untuk mengembangkan model program kesehatan reproduksi yang tepat sesuai dengan karakteristik sekolah masing-masing. Pada akhir kegiatan terpilih satu sekolah model dan telah diadakan pendampingan berupa kegiatan sosialisasi (termasuk ke orang tua), pendaftaran dan seleksi tutor sahabat kespro, serta pelatihan tutor kesehatan reproduksi. Sekolah model yang telah terpilih nantinya diharapkan dapat menjadi percontohan implementasi program dengan pendampingan dari tim dosen pengabdi.
Item Type: | Experiment/Research |
---|---|
Additional Information: | Laporan Akhir PPM Pusat Studi 2014 |
Uncontrolled Keywords: | kesehatan reproduksi, model, pendidikan, sekolah |
Subjects: | LPPM |
Divisions: | LPPM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat |
Depositing User: | LPPM UNY |
Date Deposited: | 17 Oct 2016 07:39 |
Last Modified: | 17 Oct 2016 07:39 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/42408 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |