PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI ANAK TUNADAKSA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI SLB NEGERI III YOGYAKARTA

Hermanto, M.Pd. (2006) PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI ANAK TUNADAKSA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI SLB NEGERI III YOGYAKARTA. [Experiment/Research]

[img]
Preview
Text
Hermanto.pdf

Download (9kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang ber¬tujuan untuk; 1) mengetahui model pembelajaran matematika de¬¬ngan menggunakan pendekatan kontekstual bagi anak tunadaksa di SLB Negeri III Yogyakarta, dan 2) mengetahui langkah-langkah pembelajaran matematika melalui pendekatan kontekstual bagi anak tunadaksa di SLB Negeri III Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif sejak bulan April hingga Juni 2006 dengan 3 kali putaran dan 4 kali tindakan. Subyek penelitian sebanyak empat orang siswa kelas IV CP di SLB Negeri 3 Yogyakarta (setara kelas III SD) yaitu Astrid, Tita, Ghani dan Endah yang kesemuanya mengalami Cerebral Palsy. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, tes, penugasan, dan portofolio. Analisis data dilakukan dengan cara penyederhanaan data, mengklasifikasi dan membuat simpulan makna hasil analisis. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut; 1) Model pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan kontekstual bagi anak tunadaksa di SLB Negeri III Yogyakarta selama penelitian berlangsung meliputi; putaran pertama mengenai membuat sudut, putaran kedua tentang bangun datar dan putaran ketiga mengenai keliling dan luas. Model pembelajaran ini dilakukan dengan cara menentukan materi pokok sesuai dengan kurikulum ataupun pegangan guru, kemudian melakukan pe¬ngembang¬an dalam pembelajaran konstruktif. Dari ketiga putaran dan ketiga pokok bahasan tersebut menuntut adanya keaktifan dan kesadaran belajar keempat siswa namun kemampuan aktivitas siswa terbatas di sekitar tempat duduk masing-masing. 2) Langkah-langkah pembelajaran matematika melalui pendekatan kontekstual bagi anak tunadaksa di SLB Negeri III Yogyakarta meliputi meng¬aktifkan kembali apa yang sudah dimiliki menjadi pengetahuan sebagai bentuk konstruktif tentang (sudut, bagun datar, dan keliling dan luas), menuntut siswa menemukan, mem¬berikan model-model pembelajaran dan penyelesaian, memberikan kesempatan men¬diskusi¬kan dan merefleksikan apa yang telah dipelajari dan guru melakukan penilaian selama proses berlangsung bukan pada hasil semata-mata terutama meliputi proses membuat sudut, meng¬gambar bangun datar, dan menghitung keliling dan luas. Kata kunci: pembelajaran matematika, pendekatan kontekstual, dan anak tunadaksa FIP, 2006 (PEND. LUAR BIASA)

Item Type: Experiment/Research
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
LPPM
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Pendidikan Luar Biasa
Date Deposited: 14 Aug 2012 04:46
Last Modified: 02 Oct 2019 02:16
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/4172

Actions (login required)

View Item View Item