PERBEDAAN PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING DAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MELALUI METODE EKSPERIMEN DITINJAU DARI KETERAMPILAN PROSES DAN SIKAP ILMIAH PESERTA DIDIK

Handayani, Putri (2016) PERBEDAAN PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING DAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MELALUI METODE EKSPERIMEN DITINJAU DARI KETERAMPILAN PROSES DAN SIKAP ILMIAH PESERTA DIDIK. S1 thesis, FMIPA.

[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (128kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. BAB I.pdf

Download (178kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. BAB II.pdf

Download (276kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. BAB III.pdf

Download (335kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (92kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan signifikan pembelajaran IPA yang menggunakan pendekatan inkuiri terbimbing dengan pendekatan kontekstual ditinjau dari keterampilan proses dan ditinjau dari sikap ilmiah. Kemudian mengetahui pendekatan yang lebih baik dalam pembelajaran IPA antara kelas berpendekatan inkuiri terbimbing dan pendekatan kontekstual ditinjau dari keterampilan proses dan ditinjau dari sikap ilmiah. Penelitian dilakukan pada peserta didik kelas VII SMPN 2 Depok dengan materi pembelajaran “Pencemaran Lingkungan”. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan desain Posttestonly Control Design yang dilakukan di SMP Negeri 2 Depok. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan teknik cluster random sampling, sehingga diperoleh Kelas VII A sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas VII B sebagai kelas eksperimen 2. Perlakuan yang diberikan pada kelas eksperimen 1 yaitu melaksanakan pembelajaran menggunakan pendekatan inkuiri terbimbing dengan metode eksperimen, sedangkan pada kelas ekspeirmen 2 menggunakan pendekatan kontekstual dengan metode eksperimen. Data keterampilan proses diperoleh dengan menggunakan lembar observasi keterampilan proses. Data sikap ilmiah peserta didik diperoleh dengan menggunakan lembar observasi sikap ilmiah. Pengujian hipotesis dilakukan independent sample t-test. Untuk menentukan pendekatan yang lebih baik dilihat dari jumlah rata-rata skor keterampilan proses dan sikap ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara pembelajaran IPA yang menggunakan pendekatan inkuiri terbimbing dengan pendekatan kontekstual ditinjau dari keterampilan proses dan terdapat perbedaan signifikan antara pembelajaran IPA yang menggunakan pendekatan inkuiri terbimbing dengan pendekatan kontekstual ditinjau dari sikap ilmiah. Kemudian pendekatan inkuiri terbimbing lebih baik daripada pendekatan kontekstual ditinjau dari keterampilan proses peserta didik dan pendekatan inkuiri terbimbing lebih baik dibandingkan pendekatan kontekstual ditinjau dari sikap ilmiah peserta didik. Kata kunci: pendekatan inkuiri terbimbing, pendekatan kontekstual, metode eksperimen, keterampilan proses, sikap ilmiah

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Ilmu Pengetahuan Alam
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Pendidikan IPA
Depositing User: Admin Pendidikan IPA FMIPA
Date Deposited: 23 May 2016 07:05
Last Modified: 30 Jan 2019 08:02
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32844

Actions (login required)

View Item View Item