MODEL PENELITIAN KERJASAMA INSTITUSI DALAM PEMANTAUAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (SNP) SEBAGAI BASIS DATA UNTUK PENGEMBANGAN GRAND DESIGN PENDIDIKAN DI WILAYAH OTONOMI MENUJU TERCAPAINYA MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS (MDGs)

Dadan, Rosana and Purwanti Widhy H, M.Pd, - and Susilowati, Susilowati (2012) MODEL PENELITIAN KERJASAMA INSTITUSI DALAM PEMANTAUAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (SNP) SEBAGAI BASIS DATA UNTUK PENGEMBANGAN GRAND DESIGN PENDIDIKAN DI WILAYAH OTONOMI MENUJU TERCAPAINYA MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS (MDGs). Artikel Penelitian Unggulan UNY.

[img] Text
ARTIKEL PENELITIAN UNGGULAN UNY (Dadan).docx

Download (104kB)

Abstract

Salah satu tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia dalam melaksanakan pembangunan pendidikan adalah memenuhi komitmen global untuk pencapaian sasaran-sasaran Millenium Development Goals (MDGs). Karena itu peranan UNY sebagai bagian dari magistravum schoolarum, dituntut agar bestpractice dalam bidang pendidikan, maka kerjasama strategis perlu dilakukan UNY dengan Pemerintah Daerah sebagai wilayah otonomi. Karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah; (1) Menghasilkan model kerjasama institusi sebagai model bestpractice bagi implementasi dan penguatan peran strategis UNY, sehingga dapat merealisasikan tercapainya sasaran millenium development goals (MDGs), (2) Menggambarkan kondisi saat ini dan trend masa mendatang pendidikan dan kebudayaan, baik pada skala nasional maupun skala regional Kabupaten Bulungan, (3) Mendapatkan data mengenai tingkat penerapan dan pencapaian Standar Nasional Pendidikan di Kabupaten Bulungan, (4) Mengintegrasikan pelaksanaan pembangunan bidang pendidikan baik pada tataran nasional, provinsi maupun pada tataran Kabupaten Bulungan, (5) Memberikan referensi dalam menyusun Rencana Strategis (Renstra) bidang pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan menggunakan Lima Fase Perancangan Kegiatan Model Spiral diadaptasi dari ‘Five phases of instructional design’ dari Cennamo dan Kalk, (2005:6). Dalam model spiral ini dikenal 5 (lima) fase pengembangan yakni: (1) definisi (define), (2) desain (design), (3) peragaan (demonstrate), (4) pengembangan (develop), dan (5) penyajian (deliver). Hasil penelitian yang dilakukan melalui pemantauan terhadap sosialisasi, ketersediaan dan keterlaksanaan Stándar Nasional Pendidikan menunjukkan bahwa; (1) ketersediaan dokumen tentang standar beserta dokumen-dokumen pendukungnya di sekolah dan unit-unit kerja yang terkait masih belum maksimal, hanya 67% responden yang menyatakan bahwa dokumen SNP tersedia di sekolahnya, (2) Sekolah yang telah memiliki dokumen KTSP secara lengkap (tujuan pendidikan, muatan kurikulum, kalender pendidikan, dan silabus) tidak lebih dari 78%, yang bisa diartikan bahwa yang telah melaksanakan KTSP secara penuh baru 78%. (3) Standar SDM masih jauh untuk bisa terpenuhi baik Standar Kualifikasi Akademik (TK 15%; SD 30%; SMP 70%; SMA 90%) maupun Standar Kompetensinya (dihitung dari yang telah memperoleh sertifikat pendidik, hanya 16% guru dari semua jenjang pendidikan, dan menurut hasil analisis data pemantauan, guru yang telah menguasai semua sub-kompetensi dalam; pedagogis (42%), kepribadian (76%), kompetensi sosial (75%), dan (d) kompetensi profesional (39%). Berdasarkan data-data pemantauan ini maka selanjutnya akan dikembangankan rancangan grand design pendidikan Kabupaten Bulungan pada tahap berikutnya.

Item Type: Article
Additional Information: Laporan Penelitian Unggulan UNY 2012
Uncontrolled Keywords: MDGs, SNP, pemantauan, grand design pendidikan
Subjects: LPPM
Divisions: LPPM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Depositing User: LPPM UNY
Date Deposited: 19 Aug 2015 02:55
Last Modified: 19 Aug 2015 02:55
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25177

Actions (login required)

View Item View Item