MODEL PENGUATAN SOFT SKILLS DALAM MEWUJUDKAN CALON GURU KEJURUAN PROFESIONAL BERKARAKTER

Wagiran, Dr. (2012) MODEL PENGUATAN SOFT SKILLS DALAM MEWUJUDKAN CALON GURU KEJURUAN PROFESIONAL BERKARAKTER. Artikel Penelitian Strategis Nasional (Stranas).

[img] Text
Ringkasan LAPORAN.docx

Download (120kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan model penguatan soft skills dalam mewujudkan calon guru kejuruan profesional berkarakter. Secara rinci tujuan penelitian ini adalah: (1) Mendapatkan gambaran profil aktual soft skills mahasiswa calon guru kejuruan, (2) Mendapatkan gambaran pembekalan soft skills yang dilakukan dalam upaya mewujudkan guru kejuruan profesional berkarakter, (3) Merumuskan model penguatan soft skills calon guru kejuruan, dan (4) Mengetahui kelayakan model penguatan soft skills calon guru kejuruan dalam upaya mewujudkan guru kejuruan profesional berkarakter Penelitian dirancang menggunakan pendekatan Research and Development selama dua tahun dengan tahap-tahap: (1) literature review, survey peraturan dan pedoman terkait dengan standar dan proses pengembangan kompetensi calon guru, (2) merumuskan profil soft skills calon guru berdasarkan persepsi dari pengelola atau penanggungjawab kegiatan di SMK, (3) Analisis pembekalan soft skills dalam proses perkuliahan, (4) Focused Group Discussion (FGD) untuk merumuskan draf model penguatan soft skills calon guru kejuruan, (5) merancang model penguatan soft skills calon guru kejuruan berdasarkan informasi yang didapat, (6) merumusan model berikut perangkatnya, (7) validasi ahli, (8) revisi model, ((9) pengujian di lapangan; (10) revisi dan validasi; (11) produk akhir, dan (12) diseminasi dan publikasi. Sumber data dalam penelitian ini meliputi kepala SMK, guru, mahasiswa, dan ahli pendidikan. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Berdasarkan kajian literatur, peraturan, standar kompetensi guru, maupun data-data yang diperoleh dari guru/pengelola PPL dan hasil pengamatan di lapangan telah teridentifikasi 68 dimensi soft skills yang diperlukan bagi upaya mewujudkan calon guru kejuruan yang profesional berkarakter. dari enam puluh delapan dimensi tersebut berdasarkan urgensinya menurut guru/pengelola PPL di SMK maupun dosen dalam lingkup Fakultas Teknik, terdapat lima dimensi utama meliputi: jujur dan dapat dipercaya, tanggung jawab, disiplin, keteladanan, dan ketaatan terhadap etika; (2) Profil calon guru kejuruan yang tampak dalam diri mahasiswa peserta PPL di SMK. Keunggulan calon guru tampak dalam berbagai aspek diantaranya: kepercayaan diri, materi pembelajaran yang up to date, pemanfaatan IT, dan ketrampilan mengajar. Sedangkan beberapa aspek kelemahan tampak dalam hal komunikasi interaktif dengan siswa, kurangnya disiplin, tanggungjawab, komunikasi dan inovasi; (3) Pola penanaman soft skills dalam upaya menghasilkan calon guru kejuruan yang profesional berkarakter dapat dilakukan paling tidak melalui enam cara yaitu: (a) kurikulum, (b) pembelajaran, (c) iklim akademik, (d) kegiatan kemahasiswaan, (e) kepemimpinan dan manajemen, dan (f) hubungan sinergis dengan stakeholders maupun dunia usaha/industri

Item Type: Article
Additional Information: Laporan Penelitian Strategis Nasional (Stranas) 2012
Uncontrolled Keywords: calon guru kejuruan, soft skills, kompetensi
Subjects: LPPM
Divisions: LPPM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Depositing User: LPPM UNY
Date Deposited: 10 Aug 2015 12:50
Last Modified: 10 Aug 2015 12:50
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/24671

Actions (login required)

View Item View Item