Nilai-Nilai Keteladanan Sultan Hamengku Buwono IX dan Sumbangannya pada Pendidikan Karakter.

Murdiyastomo, H.Y. Agus and Endraswara, Suwardi (2023) Nilai-Nilai Keteladanan Sultan Hamengku Buwono IX dan Sumbangannya pada Pendidikan Karakter. S3 thesis, Sekolah Pascasarjana.

[img] Text
disertasi-h.y. agus murdiyastomo-18703264021.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Banyaknya kasus tindakan kekerasan yang memakan korban jiwa, merupakan tindak kriminal, yang menunjukkan ada yang kurang pada pendidikan karakter. Tujuan penelitian disertasi ini ingin menggali keteladanan Sultan Hamengku Buwono IX dalam perannya sebagai raja, pejuang, dan pejabat negara. Dari kisah keteladanan itu diangkat nilai-nilainya untuk disumbangankan kepada dunia pendidikan dalam rangka pembentukan karakter generasi muda. Penelitian ini menggunakan metode sejarah, yaitu mengikuti empat tahapan penelitian sejarah. Pertama, heuristik yaitu pengumpulan data baik primer maupun sekunder. Pengumpulan sumber/data dilakukan di berbagai lembaga penyimpan arsip, perpustakaan, dan wawancara. Kedua, kritik yaitu, uji eksternal untuk memperoleh otentisitas, dan internal untuk memperoleh kredibilitas, sumber yang diperoleh dibanding-bandingkan satu dengan lainnya hingga diperoleh fakta sejarah yang terpercaya (tervalidasi). Ketiga interpretasi yaitu, mencari makna saling hubungan antar fakta sejarah, pemaknaan menggunakan pendekatan hermeneutik. Keempat, historiografi yaitu, menuliskan rangkaian fakta yang diperoleh sehingga menjadi kisah sejarah. Berangkat dari kisah keteladanan itu dipetik nilai keteladanan Sultan Hamengku Buwono IX sebagai sumbangan pada pendidikan karakter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter Sultan Hemengku Buwono IX dibentuk oleh ayahnya untuk menjadi orang yang berkepribadian Jawa, tetapi mempunyai cara berpikir modern. Keputusan Sultan Hamengku Buwono IX untuk mendukung NKRI tidak lepas dari kemampuannya beradaptasi atas perubahan yang terjadi. Perjuangannya membela NKRI dilakukan secara total; ia menyumbangkan tenaga, pikiran, dan harta. Lebih dari itu, di masa genting ia pertaruhkan tahta dan nyawanya untuk keberlangsungan NKRI. Ia berhenti dari pemerintahan, tetapi pengabdiannya pada bangsa dan negara terus berlangsung hingga akhir hayatnya. Apa yang dilakukan baik sebagai pribadi maupun sebagai pejabat menunjukan kearifan yang pantas diteladani oleh Bangsa Indonesia. Nilai- nilai keteladanannya, terutama bakti pada orang tua, suka menolong, suka mendengar, ngayomi, sabar, jujur, dan rendah hati, yang dibingkai dalam lima kebajikan, yaitu kebajikan religius, kebajikan moral, kebajikan sosial, kebajikan kinerja, dan kebajikan intelektual merupakan sumbangan untuk melengkapi pendidikan karakter yang telah ada.

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: karakter, keteladanan, Sultan Hamengku Buwono IX
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Pasca Sarjana
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Ilmu Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 01 Nov 2023 04:35
Last Modified: 01 Nov 2023 04:35
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/79332

Actions (login required)

View Item View Item