Self-Efficacy Calon Guru dalam Mengajar Anak Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Inklusi. Tesis. Yogyakarta: Program Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta.

Novembli, Meta Silfia and Azizah, Nur (2019) Self-Efficacy Calon Guru dalam Mengajar Anak Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Inklusi. Tesis. Yogyakarta: Program Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta. S2 thesis, Program Pascasarjana.

[img]
Preview
Text
tesis-meta silfia-novembli.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Calon guru adalah seseorang yang sedang menempuh program pendidikan di suatu lembaga pendidikan dan tenaga kependidikan. Calon guru harus mempunyai kesiapan baik akademik maupun kompetensi. Selain itu, calon guru harus mempunyai self-efficacy atas kemampuannya sendiri untuk nantinya mengajar di sekolah terutama sekolah inklusi. Namun, hingga kini penelitian yang membahas bagaimana self-efficacy calon guru dalam mengajar anak berkebutuhan khusus masih sangat terbatas dan belum jelas, terutama di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan gambaran self-efficacy calon guru dalam mengajar anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusi yang dilihat pada tiga sub- konstruk yaitu using inclusive instructional, collaboration, dan managing behavior. Jenis penelitian ini adalah survei dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar di DIY dengan jumlah sampel sebanyak 234 orang. Pengumpulan data yaitu menggunakan kuesioner. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah skala self-efficacy calon guru dan instrumen cross check penguasaan konten. Data yang di peroleh dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum self-efficacy calon guru berada pada kategori sedang. Berdasarkan ketiga sub-konstruk self-efficacy calon guru yaitu 1) sub-konstruk using inclusive instructional memiliki kategori sedang, yaitu calon guru kurang memiliki keyakinan bahwa dapat menggunakan strategi pembelajaran yang inklusif, menggunakan berbagai strategi penilaian, merancang materi dan tugas belajar yang mampu mengakomodasi semua peserta didik, 2) sub- konstruk collaboration memiliki kategori sedang yaitu calon guru kurang memiliki keyakinan dalam memberi tahu orang lain tentang kebijakan pendidikan inklusi dan/atau ABK, kurang yakin dapat melibatkan orang tua, kolega, dan paraprofesional yang dalam kegiatan sekolah dan pembelajaran, dan 3) sub- konstruk managing behavior juga memiliki kategori sedang yaitu calon guru kurang memiliki keyakinan untuk menghadapi peserta didik yang agresif secara fisik, kurang yakin dapat mencegah, mendeteksi, dan mengendalikan perilaku yang mengganggu di kelas, serta kurang memiliki keyakinan untuk menciptakan suasana disiplin di kelas. Implikasinya mungkin akan dikaji lebih lanjut oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dan Universitas.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Calon Guru; Collaboration; Managing Behavior; Self-Efficacy; Using Inclusive Instructional
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 21 Sep 2020 06:43
Last Modified: 21 Sep 2020 06:43
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/69002

Actions (login required)

View Item View Item