Gusmadi, Setiawan and Samsuri, Samsuri (2019) Gerakan Kewarganegaraan Ekologis sebagai Upaya Pembentukan Karakter Peduli Lingkungan di Bangka Belitung. S2 thesis, Program Pascasarjana.
|
Text
COVER.pdf Download (773kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (150kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (390kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (150kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (529kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (91kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (271kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: (1) gerakan kewarganegaraan ekologis sebagai upaya pembentukan karakter peduli lingkungan di Bangka Belitung, (2) faktor penghambat pembentukan karakter peduli lingkungan di Bangka Belitung, dan (3) upaya mengatasi hambatan pembentukan karakter peduli lingkungan melalui gerakan kewarganegaan ekologis di Bangka Belitung. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan pendekatan metode kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Bangka Belitung. Penentuan subjek penelitian dilakukan dengan teknik purposive yang terdiri dari Direktur Eksekutif WALHI, Advokasi WALHI, Ketua GAPABEL dan Staf Pengawas DLH Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Data penelitian dianalisis dengan teknik analisis kualitatif model interaktif. Penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut. (1) Gerakan kewarganegaraan ekologis sebagai upaya pembentukan karakter peduli lingkungan di Bangka Belitung melalui: Gerakan reklamasi pasca penambangan yang dilakukan oleh perusahan maupun masyarakat lokal, Gerakan penanaman mangrove dengan melakukan praktik langsung sosialisasi pembibitan dan penanaman di daerah yang kondisi sudah kritis, Gerakan perlawanan Izin Usaha Penambangan (IUP) dan Hutan Tanaman Industri (HTI), Gerakan aksi peduli sampah dengan melakukan bersih-bersih pantai, pengadaan tong sampah, pengolahan sampah menjadi kompos dan pembuatan kerajinan tangan. (2) Faktor penghambat pembentukan karakter peduli lingkungan meliputi aktifitas penambangan yang masih dilakukan masyarakat lokal dan belum maksimalnya Tempat Penampungan Sementara (TPS) sampah di setiap desa. (3) Upaya mengatasi hambatan pembentukan karakter peduli lingkungan melalui gerakan kewarganegaraan ekologis meliputi: pendidikan lingkungan yang dilakukan pada tingkatan sekolah, mahasiswa dan masyarakat lokal; penegakan hukum yang jelas untuk perusahaan dan tambang inkonvensional yang dilakukan masyarakat setempat; dan kampanye media sosial melalui blog, facebook, instagram, youtube dan twitter untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang kondisi lingkungan di Bangka Belitung. Kata Kunci: gerakan kewarganegaraan ekologis, karakter peduli lingkungan, pendidikan berbasis masyarakat
| Item Type: | Thesis (S2) |
|---|---|
| Subjects: | Pasca Sarjana Ilmu Sosial > Kewarganegaraan dan Hukum |
| Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
| Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
| Date Deposited: | 17 Oct 2019 08:41 |
| Last Modified: | 17 Oct 2019 08:41 |
| URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66205 |
Actions (login required)
 |
View Item |