Manajemen Kurikulum Pendidikan Karakter Di SDIT Luqman Al Hakim Sleman dan SDIT Salman Al Farisi 2 Kabupaten Sleman, Yogyakarta

Yulanda, Gita (2019) Manajemen Kurikulum Pendidikan Karakter Di SDIT Luqman Al Hakim Sleman dan SDIT Salman Al Farisi 2 Kabupaten Sleman, Yogyakarta. S2 thesis, UNY.

[img] Text
Gita Yulanda-16703251032-MP.swf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) manajemen kurikulum pendidikan karakter meliputi: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi (2) kendala manajemen kurikulum pendidikan karakter SDIT Luqman Al Hakim Sleman dan SDIT Salman Al Farisi 2 Kabupaten Sleman Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di SDIT Luqman Al Hakim Sleman Dan SDIT Salman Al Farisi 2 Kabupaten Sleman. Subjek penelitian terdiri dari: kepala sekolah, koordinator kurikulum, dan pendidik. Data penelitian dikumpulkan dengan wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Untuk mendapatkan temuan yang kredibel dan keabsahan data digunakan teknik triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model interaktif dari Miles, Huberman & Saldana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) perencanaan kurikulum di dilakukan oleh tim penyusun kurikulum di awal tahun pelajaran. Kurikulum yang digunakan yaitu kurikulum nasional dan kurikulum Islam Terpadu. Sarana dan prasarana di SDIT Luqman Al Hakim Sleman sudah lengkap, sementara itu SDIT Salman Al Farisi 2 sarana dan prasarana kurang lengkap. Pelaksanan kurikulum pendidikan karakter meliputi: peran kepala sekolah sebagai controlling dan supervisi. Peran guru sebagai pelaksana kurikulum dan pembentuk karakter siswa. Pendidikan karakter terintegrasi dengan seluruh mata pelajaran, pembiasaan, dan kegiatan ekstrakurikuler. Kedua sekolah mempunyai evaluasi kurikulum pendidikan karakter yang sama yakni dapat diketahui dari rapat sekolah, supervisi, dan catatan khusus dari guru. (2) kendala SDIT Luqman Al Hakim Sleman dalam perencanan kurikulum adalah kurangnya waktu guru dalam pembuatan buku bahan ajar dan sulitnya menyimpulkan persepsi antara tim penyusun kurikulum. Sementara dalam pelaksanan kurikulum yakni kurangnya dukungan orang tua dan sulitnya peserta didik untuk beradaptasi. Kendala yang dialami SDIT Salman Al Farisi 2 dalam perencaanaan adalah belum meratanya pembiayaan, perbedaan latar belakang individual, dan sulitnya menyimpulkan persepsi antara tim penyusun kurikulum. Sedangkan pada pelaksanaan kurikulum sekolah mengalami kendala kurangnya jam pembelajaran tematik, media pembelajaran, dukungan orang tua, dan sulitnya peserta didik untuk beradaptasi. Kedua sekolah mempunyai kendala yang sama dalam mengevaluasi karakter yakni sulit dalam menentukan metode penilaian karakter peserta didik yang akurat. Kata Kunci: manajemen kurikulum, pendidikan karakter, sekolah islam terpadu.

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: Pendidikan > Manajemen Pendidikan
Pasca Sarjana
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Manajemen Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 23 Jul 2019 02:47
Last Modified: 31 May 2021 08:03
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64697

Actions (login required)

View Item View Item