PENERIMAAN SEKOLAH TERHADAP SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS (STUDI KASUS DI SMP TAMAN DEWASA IBU PAWIYATAN YOGYAKARTA)

Viga, Saputi (2018) PENERIMAAN SEKOLAH TERHADAP SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS (STUDI KASUS DI SMP TAMAN DEWASA IBU PAWIYATAN YOGYAKARTA). S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img] Text
Viga Saputi_12103241063.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap menerima warga sekolah terhadap siswa berkebutuhan khusus dan faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan di SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus. Subjek penelitian ditentukan secara purposive dan bersifat snowball sampling. Subjek penelitian yaitu 23 siswa reguler, 7 guru mata pelajaran, 3 guru mata pelajaran merangkap karyawan, dan Kepala Sekolah SMP Taman Dewasa. Teknik pengumpulan data adalah wawancara mendalam, observasi partisipasi, dan studi dokumentasi. Instrumen penelitian yaitu peneliti sendiri. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Keabsahan data penelitian menggunakan triangulasi teknik dan sumber serta analisis kasus negatif. Hasil penelitian menunjukkan: (a) sikap menerima siswa yaitu menjadikan teman sebangku, melibatkan kelompok kerja dan kegiatan kelas, berteman dekat, berbincang, bercanda, dan menjadikan partner beraktivitas; (b) sikap menerima guru maupun karyawan yaitu persamaan perlakuan dengan siswa reguler secara sosial, hubungan dekat, pelibatan dalam kegiatan kelas, perhatian khusus, dan sapaan; dan (c) sikap menerima Kepala Sekolah yaitu sapaan, perlindungan dari ancaman, dan pelibatan menjaga lingkungan sekolah. Faktor penerimaan dari diri siswa berkebutuhan khusus: tidak ada keanehan fisik, pakaian dan cara berpakaian sesuai lingkungan sekolah, perilaku sosial baik, berpotensi khusus, berkepribadian positif, dan emosi terkendali. Faktor penerimaan dari luar diri siswa berkebutuhan khusus: kesan pertama, tingginya empati, kepribadian positif, pola pikir baik, harapan yang baik, status tinggi orang tua, tidak ada kecemburuan sosial siswa reguler terhadap siswa berkebutuhan khusus, dan tidak ada larangan berteman sebagai bentuk doktrin orang tua.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Admin Pendidikan Luar Biasa FIP
Date Deposited: 10 Dec 2018 10:22
Last Modified: 30 Jan 2019 17:36
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/61832

Actions (login required)

View Item View Item