Suyanta, Dr., M.Si. (2010) STUDI KOMPLEKSASI LANTANUM DENGAN SENYAWA MAKROSIKLIS DAN KARAKTERISASI SEBAGAI ELEKTRODA SELEKTIF ION LANTANUM UNTUK ANALISIS LANTANUM DALAM MINERAL MONASIT. [Experiment/Research]
Text
02_Suyanta.doc Download (51kB) |
Abstract
Metoda potensiometri dengan menggunakan elektroda selektif ion merupakan metoda alternatif bagi penentuan lantanum(III) dalam larutan yang perlu dikaji kelayakannya. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari timbulnya respon potensial elektroda selektif ion lantanum(III) (ESI-La), elektroda selektif ion dibuat dengan menggunakan ionofor senyawa makrosiklis lariat 1,10-diaza-18 crown 6 dan turunannya 3-methyl-2-benzothiazolinone-hydrazone hydrochloride (MBTH). Karakter yang ditentukan adalah waktu respon, lama pemakaian, limit deteksi, daerah linier, dan selektivitas. Elektroda yang dianggap telah memenuhi kriteria sebagai ESI-La digunakan sebagai elektroda penunjuk. Pembuatan ESI-La diawali dengan penyiapan membran sebagai komponen utamanya. Membran dibuat dari campuran bahan sebagai berikut : 10 mg 1,10-diaza-18 crown 64,5 mg polivinilklorida (PVC), 90 mg pemlastis nitrofeniloktil eter (NPOE), dan 5 mg kalium tetrakisklorofenil borat (KTCPB) dalam 3 mL pelarut tetrahidrofuran (THF). Larutan membran diuapkan pada permukaan kaca seluas 1,5 x 4 cm2 selama 24 jam. Membran yang sudah kering kemudian ditempelkan dengan perekat ke ujung tabung elektroda. Selanjutnya, elektroda diisi dengan larutan pembanding dalam berupa campuran larutan KCl 10-3 M dengan La(III) 10-3 M, dan elektroda pembanding dalam Ag/AgCl, yang dihubungkan dengan kabel koaksial. Elektroda yang sudah jadi direndam dahulu dalam larutan La(III) 10-3 M selama 24 jam sebelum digunakan. Potensial tiga buah membran diukur dalam larutan La(III) secara potensiometri. Membran pertama mengandung ionofor DACDA, membran kedua mengandung ionofor 3-methyl-2-benzothiazolinone-hydrazone hydrochloride (MBTH). Secara umum, respon optimal diperoleh dari membran yang memiliki komposisi 30,1% PVC, 59,7% NPOE, 6,6% DACDA, dan 3,3% KTCPB. Elektroda ini dapat dipakai pada rentang pH antara 3 dan 9. Respon yang baik diperoleh dengan menggunakan larutan dalam La(III) 10-3 M, yang menghasilkan potensial yang relatif tinggi. Elektroda ini menunjukkan kinerja yang cukup baik. Elektroda ini memiliki waktu respon 27,17 4,79 detik dan dapat digunakan selama 50 hari. Daerah linier elektroda antara 10-5 M sampai 10-1 M dengan limit deteksi 3,85 x 10-6 M. Elektroda ini memiliki selektivitas yang cukup baik terhadap ion La(III). Pengukuran potensial tidak dipengaruhi oleh adanya ion-ion golongan alkali (K+, Na+), alkali tanah (Ca2+, Mg2+), dan transisi dalam (Fe3+, Cu2+, Zn2+, dan Pb2+). Namun ion-ion golongan transisi luar (Ce3+, UO22+) masih mengganggu pengukuran potensial. Titrasi potensiometri ion La(III) dengan EDTA menggunakan elektroda ini memberikan hasil yang cukup akurat. Penyimpangan yang terjadi relatif kecil, yaitu 1,8% untuk konsentrasi 10-4 M dan 5,6% untuk konsentrasi 10-5 M.
Item Type: | Experiment/Research |
---|---|
Subjects: | Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia LPPM |
Divisions: | LPPM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat |
Date Deposited: | 12 Sep 2012 15:05 |
Last Modified: | 02 Oct 2019 02:15 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/5475 |
Actions (login required)
View Item |