NURUL QOYIMAH (2011) EVALUASI PENYELENGGARAAN PROGRAM RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL DI SMA N 1 YOGYAKARTA. S1 thesis, uny.
|
Text
222.pdf Download (11kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketercapaian keberhasilan penyelenggaraan program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional yang meliputi (1) komponen konteks, (2) komponen input yang meliputi kualifikasi peserta didik, kualifikasi tenaga pendidik, pelaksanaan kurikulum serta keadaan sarana dan prasarana, (3) komponen proses yaitu proses pembelajaran, dan (4) komponen produk yaitu kompetensi lulusan. Penelitian ini dapat diklasifikasikan sebagai penelitian evaluatif dengan pendekatan deskriptif kuantitatif yang juga didukung oleh data kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh warga SMA N 1 Yogyakarta, dengan sampel penelitian 17 pendidik, 197 peserta didik, satu kepala sekolah, dan satu ketua program RSBI. Teknik sampling yang digunakan untuk menentukan jumlah pendidik adalah purposive sampling, sedangkan untuk menentukan jumlah peserta didik digunakan proportionate stratified random sampling, sementara itu untuk menentukan kepala sekolah dan ketua R-SBI digunakan cara sensus. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, angket dan dokumentasi. Angket yang ditujukan untuk pendidik bertujuan untuk mengungkap komponen input, proses, dan produk, sedangkan angket untuk peserta didik bertujuan untuk mengungkap data proses saja. Metode wawancara ditujukan kepada kepala sekolah dan ketua program R-SBI untuk mengungkap komponen konteks, input, proses, dan produk. Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis secara deskriptif kuantitatif menggunakan kategorisasi dengan standar deviasi. Berdasarkan hasil analisis penelitian, dapat disimpulkan bahwa penyelenggaraan Program R-SBI di SMA N 1 Yogyakarta dilihat dari (1) komponen konteks menemukan bahwa faktor pendukung dalam penyelenggaraan Program RSBI meliputi potensi peserta didik, komitmen pendidik, kultur sekolah, kepemimpinan kepala sekolah, manajemen sekolah, serta dukungan orang tua dan masyarakat, sedangkan faktor penghambat meliputi sumber daya manusia, sarana prasarana dan keuangan. (2) evaluasi komponen input meliputi evaluasi komponen peserta didik berada pada kategori rendah (29,41%), evaluasi komponen pendidik berada pada kategori sangat tinggi (52,94%), evaluasi komponen kurikulum berada pada kategori tinggi (41,18%), evaluasi komponen sarana dan prasarana berada pada kategori sangat tinggi (76,47%). (3) Evaluasi komponen proses berada pada kategori sangat tinggi (76,47%). (4) Evaluasi komponen produk berada pada kategori sangat tinggi (70,59%).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Menengah Ilmu Sosial > Ekonomi > Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Pendidikan Ekonomi |
Depositing User: | Eprints |
Date Deposited: | 20 Jun 2012 07:36 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 13:38 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/353 |
Actions (login required)
View Item |