GREBEG SURAN SEDHEKAH BUMI (GSSB) DI OBYEK WISATA BATURRADEN DESA KARANGMANGU KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS JAWA TENGAH

Dianawati, Ika (2012) GREBEG SURAN SEDHEKAH BUMI (GSSB) DI OBYEK WISATA BATURRADEN DESA KARANGMANGU KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS JAWA TENGAH. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Ika Dianawati 06205244017.pdf

Download (32MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Fokus masalah penelitian ini adalah mendeskripsikan tentang asal-usul, prosesi upacara, makna simbolik yang terkandung dalam sesaji dan fungsi folklor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui asal-usul, prosesi upacara, makna simbolik sesaji dan fungsi folklor. Landasan teori yang digunakan yaitu menggunakan teori folklor dan simbol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif etnografi dengan pendekatan emik. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan berperan serta, dan wawancara mendalam. Instrumen utama adalah peneliti sendiri. Analisis data dilakukan selama pengumpulan data dan setelah data terkumpul. Untuk mengecek keabsahan data digunakan teknik triangulasi metode dan sumber. Hasil didapatkan dari penelitian ini adalah GSSB di Obyek Wisata Baturraden meliputi empat aspek, yaitu: (1) Asal-usul berdasarkan Kisah Baturraden yang terbagi menjadi 2 versi. (2) Prosesi upacara terbagi menjadi dua tahap, yaitu persiapan dan pelaksanaan. Persiapan meliputi mimiti dan pendakian Gunung Slamet. Pelaksanaan meliputi: (a) Pembuka, yaitu persiapan ruwatan; (b) Inti, yaitu ruwatan, arak-arakan, rebut gunungan, dan larungan; (c) Penutup, yaitu Tasyakuran dan penyembelihan kambing kendhit di petilasan Baturraden. Malamnya diadakan hiburan pagelaran wayang kulit. (3) Makna simbolik yang terkandung dalam sesaji adalah agar upacara dapat berjalan tanpa gangguan suatu apapun yang mendatangkan keselamatan dan keberhasilan, yang berupa: ayam panggang, tumpeng, pisang raja, jajan pasar, kelapa muda, bubur abang putih, minuman, rokok, kinang, godhong dhadhap srep, alat kecantikan, kembang telon, kemenyan, kambing kendhit, gunungan. (4) Fungsi folklor tersebut terdiri atas; ngalap berkah, tolak bala, memohon keselamatan dan penghormatan terhadap arwah leluhur. “GSSB merupakan kegiatan kebudayaan sebagai sarana untuk Ngalap Berkah bagi kehidupan masyarakat pendukungnya.”

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Grebeg Suran Sedekah Bumi, Obyek Wisata Baturraden
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa Jawa > Budaya Jawa
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa Daerah
Depositing User: Admin Pendidikan Bahasa Jawa FBS
Date Deposited: 12 Apr 2016 01:26
Last Modified: 19 Oct 2020 05:36
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30858

Actions (login required)

View Item View Item