BENTUK PENYAJIAN MUSIK IRINGAN KESENIAN TAYUB DI KABUPETAN SRAGEN

Pratomo, Yugo (2014) BENTUK PENYAJIAN MUSIK IRINGAN KESENIAN TAYUB DI KABUPETAN SRAGEN. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Yugo Pratomo 09208241007.pdf

Download (25MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bentuk penyajian musik iringan kesenian Tayub di kabupaten Sragen. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan bentuk penyajian pada musik iringan kesenian Tayub di Kabupaten Sragen, meliputi unsur musik yang berupa melodi, ritme, tempo, harmoni, dan ekspresi serta media penampil. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, untuk mendiskripsikan bentuk penyajian musik iringan kesenian Tayub. Pengumpulan data dilakukan melalui, 1) Observasi, 2) Wawancara, 3) Dokumentasi. Untuk menganalisis data menggunakan tiga cara, yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penyimpulan data (conclusion drawing). Untuk menguji keabsahan data penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Yaitu dengan triangulasi teknik pengumpulan data. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh suatu kesimpulan sebagai berikut; Bentuk penyajian musik iringan kesenian Tayub berupa ansambel campuran gamelan Jawa, instrumen yang digunakan terbatas dalam kelompok idiophone dan membranophone, 1) Bonang barung, 2) Bonang panerus, 3) Saron demung, 4) Saron barung, 5) Saron panerus, 6) Kendang ageng, 7) kendang ciblon, 8) Kenong & ketuk, 9) Kempul, 10) Gong. Dipentaskan di tempat terbuka berupa halaman yang cukup luas sebagai tempat panggung dan disediakan juga halaman bagi penayub. Terdapat lima sajian musik yang wajib ditampilkan pada pertunjukan kesenian Tayub, yaitu 1) ladrang slamet, 2) Ladrang eling – eling, 3) ketawang puspawarna, 4) ketawang ibu pertiwi, dan 5) sinom. Peran melodi dimainkan instrumen kelompok balungan, yaitu saron demung, saron barung, dan saron panerus serta intro atau buka dimainkan instrumen bonang barung. Terdapat empat irama pokok, yaitu 1) irama lancaran, 2) irama ketawang, dan 3) irama ladrang, dan 4) irama gecul sebagai ciri khas musik iringan keseian Tayub di kabupaten Sragen. Musik iringan kesenian Tayub termasuk dalam musik polifoni. Vokal atau penyannyi dibawakan seorang sindhen yang diperankan ledhek.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Bentuk penyajian, musik, Iringan
Subjects: Seni dan Budaya > Seni Musik
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Seni Musik
Depositing User: Admin Pendidikan Seni Musik FBS
Date Deposited: 27 May 2015 07:36
Last Modified: 29 Jan 2019 22:56
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/19578

Actions (login required)

View Item View Item