PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KESENIAN TRADISIONAL “ANDHE-ANDHE LUMUT” DI DUSUN KEPIL, DESA PUTAT, KECAMATAN PATUK, KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Lestari, Ana Amin (2014) PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KESENIAN TRADISIONAL “ANDHE-ANDHE LUMUT” DI DUSUN KEPIL, DESA PUTAT, KECAMATAN PATUK, KABUPATEN GUNUNGKIDUL. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Ana Amin Lestari 10209244024.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mendiskripsikan persepsi masyarakat terhadap kesenian tradisional Andhe-andhe Lumut di Dusun Kepil, Putat, Patuk, Gunungkidul. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Pelaksanaan penelitian dilakukan di Dusun Kepil, Desa Putat, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini dilakukan dari bulan November 2013 sampai Mei 2014. Pengumpulan data meliputi kegiatan observasi, wawancara, dokumentasi, dan pengamatan terhadap masyarakat Dusun Kepil. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri, yaitu peneliti merencanakan, melaksanakan penelitian, serta melakukan pengumpulan data, menganalisis, menyajikan data, serta menarik kesimpulan. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber yang dilakukan untuk menguji validitas data tentang persepsi masyarakat terhadap kesenian tradisional Andhe-andhe Lumut. Dengan demikian dapat dilakukan analisis data dengan beberapa tahap yaitu: 1. Mereduksi data, 2. Menyajikan data, 3. Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa persepsi masyarakat Dusun Kepil khususnya kaum tua, menganggap kesenian tradisional Andhe-andhe Lumut merupakan suatu kesenian yang dapat dijadikan hiburan bagi masyarakat setempat. Kesenian tersebut dianggap menarik perhatian masyarakat lewat penyajian iringan dan humor yang disajikan oleh penari kesenian tersebut. Bagi kaum muda, kesenian tradisional Andhe-andhe Lumut dapat dijadikan media pembelajaran, pergaulan dan komunikasi. Kaum tua yang lain beranggapan, bahwa kesenian tersebut merupakan kesenian yang kurang baik. Hal tersebut dikuatkan dengan adanya faktor latihan pada malam hari, serta pelaku kesenian yang sudah tua. Sebagian kaum muda menganggap, bahwa kesenian tersebut tidak menarik untuk ditonton.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Persepsi, Masyarakat, Kesenian Tradisional
Subjects: Seni dan Budaya > Seni Tari
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Seni Tari
Depositing User: Admin Pendidikan Seni Tari FBS
Date Deposited: 10 Apr 2015 01:50
Last Modified: 29 Jan 2019 20:37
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15848

Actions (login required)

View Item View Item