Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Menengah Atas Negeri Di Kabupaten Bantul Dalam Upaya Mencegah Golongan Putih Pada Pemilih Pemula

Sumiaji, Asep (2014) Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Menengah Atas Negeri Di Kabupaten Bantul Dalam Upaya Mencegah Golongan Putih Pada Pemilih Pemula. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img] Other (FIS Digital)
FULL SKRIPSI 10401241005 Asep Sumiaji.swf - Published Version

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Peran guru Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Menengah Atas Negeri di Kabupaten Bantul dalam upaya mencegah golongan putih pada pemilih pemula.(2) Hambatan yang dihadapi guru Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Menengah Atas Negeri di Kabupaten Bantul dalam upaya mencegah golongan putih pada pemilih pemula. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-Agustus 2014. Penentuan subjek penelitian dengan teknik purposive sampling, dengan subjek penelitian yaitu guru Pendidikan Kewarganegaraan, peserta didik sebagai pemilih pemula, serta satu orang dari KPU yang bertugas dibagian sosialisasi pemilu. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan dan keabsahan data dengan menggunakan cross check data. Sedangkan teknik analisis data menggunakan model interaktif dengan langkah-langkah: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Peran guru Pendidikan Kewarganegaraan SMAN 1 Kasihan, SMAN 1 Jetis, dan SMAN 1 Kretek yang ada di Kabupaten Bantul dalam upaya mencegah golongan putih pada pemilih pemula dilakukan melalui penyampaian informasi, pengetahuan dan transformasi nilai yang disamapaikan disaat proses pembelajaran berlangsung dengan cara menyisipkan materi mengenai golput kedalam materi yang disampaikan yang bersifat situasional. Proses penyisipan informasi, pengetahuan dan transformasi nilai tersebut walaupun secara situasional akan tetapi tetap dilaksanakan sesuai dengan tugas yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; 2) Hambatan yang dialami guru Pendidikan Kewarganegaraan SMAN 1 Kasihan, SMAN 1 Jetis, dan SMAN 1 Kretek yang ada di Kabupaten Bantul dalam upaya mencegah golongan putih pada pemilih pemula sebagai berikut: (a) Guru mengalami kesulitan meyakinkan agar peserta didik tidak golput dikarenakan posisi golput yang ada dimasyarakat, dimana golput dianggap hak yang dapat dilakukan oleh setiap warga negara. (b) Dilingkungan masyarakat peserta didik juga memperoleh informasi mengenai golput, akan tetapi informasi tersebut bersifat umum dan menimbulkan perspektif yang berbeda. Sehingga pada akhirnya terjadi benturan informasi yang diterima peserta didik. Kata Kunci: Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan, Pemilih pemula, mencegah golongan putih.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Umum > Penelitian
Ilmu Sosial > Politik > Ilmu Politik (Umum)
Pendidikan > Pendidikan Menengah
Ilmu Sosial > Hukum > Kewarganegaraan
Pendidikan > Other
Ilmu Sosial > Kewarganegaraan dan Hukum
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum
Depositing User: Admin Pendidikan Kewarganegaraan FIS
Date Deposited: 26 Mar 2015 00:28
Last Modified: 29 Jan 2019 19:34
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14162

Actions (login required)

View Item View Item