INTERAKSI SOSIAL SISWA SLOW LEARNER KELAS VI DI SD NEGERI SONOSEWU KECAMATAN KASIHAN KABUPATEN BANTUL

Sukasih, Sukasih (2024) INTERAKSI SOSIAL SISWA SLOW LEARNER KELAS VI DI SD NEGERI SONOSEWU KECAMATAN KASIHAN KABUPATEN BANTUL. S1 thesis, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi.

[img] Text
TAS_Sukasih_PGSD_20108244091.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk interaksi sosial siswa slow learner di SD Negeri Sonosewu. Bentuk interaksi sosial yang teliti berupa kerjasama, akomodasi, asimilasi, persaingan, kontravensi, dan pertentangan. Penelitian ini dilatarbelakangi karena interaksi sosial yang dilakukan siswa slow learner kelas VI di SD Sonosewu cenderung kurang baik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data yang digunakan yaitu dengan menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Teknik analisis data yang digunakan yaitu model Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk interaksi sosial kerja sama siswa slow learner masih kurang baik dalam melaksanakan piket kelas, kurang berkontribusi dalam kerja kelompok, tidak membantu dalam kerja bakti, serta kerja sama yang baik dalam membantu teman yang kesulitan. Siswa slow learner menunjukkan bentuk akomodasi yang baik dalam memisahkan teman yang bertengkar dan tidak memaksakan pendapat, serta akomodasi kurang baik dalam mengganggu teman beribadah dan tidak mengakui kesalahannya. Siswa slow learner menunjukkan bentuk asimilasi yang kurang baik dalam kurang menghormati warga sekolah dan melanggar peraturan sekolah, serta asimilasi yang baik dengan menggunakan bahasa Indonesia dan tidak memilih teman. Siswa slow learner menunjukkan bentuk persaingan yang kurang baik dalam memperoleh nilai yang baik dan memiliki alat sekolah, serta menunjukkan persaingan yang baik dalam mencari perhatian guru. Siswa slow learner menunjukkan bentuk kontravensi yang kurang baik dengan tidak menerima kritikan dan menyalahkan orang lain, serta kontravensi yang baik dengan tidak suka menggosip. Siswa slow learner menunjukkan bentuk pertentangan yang kurang baik dengan pernah berkelahi, saling mengejek, mendapatkan bulllying, dan pernah alfa. Kata kunci: asosiatif dan disosiatif, interaksi sosial, slow learner

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Psikologi Sosial
Pendidikan > Pra Sekolah dan Sekolah Dasar > Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > PGSD - Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Admin PGSD FIP
Date Deposited: 02 Oct 2024 07:34
Last Modified: 02 Oct 2024 07:34
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/83514

Actions (login required)

View Item View Item