PENANAMAN NILAI KARAKTER SOPAN SANTUN MELALUI INTEGRASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI WATUPECAH, SLEMAN

Pradini, Rosi Dian (2024) PENANAMAN NILAI KARAKTER SOPAN SANTUN MELALUI INTEGRASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI WATUPECAH, SLEMAN. S1 thesis, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi.

[img] Text
SKRIPSI_ROSI DIAN PRADINI_19108241018.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan: (1) penanaman karakter sopan santun melalui integrasi pembelajaran pada siswa kelas V. (2) kendala dan solusi penanaman karakter sopan santun melalui integrasi pembelajaran pada siswa kelas V di SD Negeri Watupecah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif desain studi kasus. Penentuan subjek secara purposive. Subjek penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru wali kelas V, dan siswa kelas V. Pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Data hasil penelitian diuji keabsahannya menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) proses penanaman karakter sopan santun tersusun atas perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran dengan mengintegrasikan nilai sopan santun berupa menghormati orang lain, menghormati guru, menghormati orang yang lebih tua, menghormati semua bentuk kehidupan, mengangkat tangan sebelum menyampaikan pendapat, mengucap salam ketika berjumpa, tidak mementingkan diri sendiri, menerima sesuatu menggunakan tangan kanan, menghargai pendapat, tidak berkata kasar, santun dalam berperilaku ketika pembelajaran dan di lingkungan, santun dalam berkomunikasi. Strategi dalam mengintegrasikan karakter sopan santun melalui pembiasaan, pemberian teladan, pujian, penjelasan, dan kegiatan diskusi. (2) kendala penanaman nilai sopan santun yaitu kurang fokusnya siswa ketika belajar, belum maksimal menanamkan nilai sopan santun di luar sekolah dan pengaruh teman; kurangnya komunikasi antara guru dan wali murid. Solusi dalam mengatasi kendala tersebut yaitu memberikan teladan dan pembiasaan pada tahap perencanaan; memberikan nasihat pada tahap pelaksanaan; mengadakan pendekatan dengan orang tua dan siswa dan mengadakan konseling pada tahap evaluasi pembelajaran. Kata kunci: karakter sopan santun, integrasi, sekolah dasar

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Filsafat. Psikologi. Agama > Etika
Pendidikan > Pra Sekolah dan Sekolah Dasar > Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > PGSD - Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Admin PGSD FIP
Date Deposited: 05 Mar 2024 03:20
Last Modified: 05 Mar 2024 03:20
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/81238

Actions (login required)

View Item View Item