Kurniasari, Respiawati (2022) DIGITAL PARENTING PADA ANAK TUNAGRAHITA. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.
Text
2. skripsi_Respitawati Kurniasari_16112141004.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Digital parenting yaitu strategi pengasuhan orang tua yang terkait dengan aturan penggunaan perangkat digital baik online maupun offline untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif dari penggunaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana digital parenting yang dilakukan oleh orang tua pada anaknya yang mengalami tunagrahita. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Prosedur pemilihan subjek dengan menggunakan teknik snow ball. Terdapat sebanyak tiga responden orang tua yang terlibat dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode analisis interaktif Miles dan Huberman untuk mengetahui digital parenting pada anak tunagrahita. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa digital parenting menurut teori Herlina dan Stephen subjek mampu melakukan strategi digital parenting dengan baik sesuai dengan kemampuan dan cara masing-masing. Digital parenting yang dilakukan pada ketiga responden adalah sebagai berikut: 1) Strategi digital parenting yang dilakukan DY yakni mendampingi anak mengakses perangkat digital, mengimbangi waktu penggunaan perangkat digital dengan interaksi dunia nyata, meminjamkan anak perangkat digital sesuai keperluan, memilihkan program/aplikasi positif, menggunakan perangkat digital secara, menelusuri aktivitas anak di dunia maya. 2) Strategi Digital parenting yang dilakukan MKR kepada anaknya meliputi mendampingi anak mengakses perangkat digital, mengarahkan penggunaan perangkat dan media digital dengan jelas, mengimbangi waktu penggunaan perangkat digital dengan interaksi dunia nyata, meminjamkan anak perangkat digital sesuai keperluan, memilihkan program/aplikasi positif, menggunakan perangkat digital secara, menelusuri aktivitas anak di dunia maya. 3) Strategi digital parenting yang dilakukan oleh S kepada anaknya meliputi mendampingi anak mengakses perangkat digital, mengimbangi waktu penggunaan perangkat digital dengan interaksi dunia nyata, memilihkan program/aplikasi positif, menelusuri aktivitas anak di dunia maya. Dari delapan strategi digital parenting menurut Herlina, S hanya bisa melakukan empat strategi digital parenting kepada anaknya. Kata kunci: Digital parenting, orang tua, tunagrahita.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Filsafat. Psikologi. Agama > Psikologi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Psikologi |
Depositing User: | Jurusan Psikologi |
Date Deposited: | 04 Oct 2022 05:30 |
Last Modified: | 04 Oct 2022 05:30 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74528 |
Actions (login required)
View Item |