NADIA, YUNITA (2022) STUDI ETNOGRAFI: MAKNA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KAT SUKU AKIT DI KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI PROVINSI RIAU. S2 thesis, Fakultas Ilmu Pendidikan.
Text
fulltext_yunita nadia_18731251005.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Kesejahteraan merupakan penilaian subjektif individu terhadap peristiwa dan pengalaman yang terjadi pada kehidupannya, baik yang bersifat positif maupun negatif. Kesejahteraan tentunya berbeda pada setiap individu yang terdapat aspek-aspek serta faktor-faktor yang saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya sehingga terbentuknya suatu makna kesejahteraan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi makna kesejahteraan masyarakat KAT Suku Akit di Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau dengan mengetahui aspek-aspek yang membentuk kesejahteraan masyarakat KAT Suku Akit di Kabupaten Kepulauan Meranti, dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan masyarakat KAT Suku Akit di Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau sehingga terbentuknya makna kesejahteraan masyarakat KAT Suku Akit di Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian etnografi realis. Peneliti memilih sembilan orang masyarakat KAT Suku Akit yang telah memenuhi kriteria dalam memperoleh informasi data penelitian sebagai partisipan penelitian. Proses pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipan dan wawancara yang diuji keabsahannya melalui triangulasi data dan memberchecking. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna kesejahteraan menurut masyarakat KAT Suku Akit adalah kemampuan seseorang untuk merasa cukup dengan apa yang dimiliki dalam kehidupannya dan tidak membandingkannya dengan orang lain sehingga menghasilkan emosi positif berupa rasa bersyukur, seronok, tidak bosan, aman, nyaman, tenang dan damai serta mampu mengatasi emosi negatif seperti rasa sedih, kecewa, susah, dan risau. Adapun faktor yang mempengaruhi kesejahteraan masyarakat KAT Suku Akit yaitu, pertama, faktor internal yang harga diri, terpenuhinya kebutuhan dasar, tercapainya keinginan, kesehatan, beban pikiran dan ibadah. Kedua, faktor eksternal yang mencakup faktor keluarga, faktor lingkungan/komunitas dan faktor budaya.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Wellbeing, KAT (Komunitas Adat Terpencil), Akit Tribe |
Subjects: | Filsafat. Psikologi. Agama > Psikologi Pendidikan > Psikologi Pendidikan dan Bimbingan |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Psikologi |
Depositing User: | Perpustakaan FIP |
Date Deposited: | 16 Jun 2022 03:07 |
Last Modified: | 18 Jul 2022 05:17 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73429 |
Actions (login required)
View Item |