Sipa, Alfinia (2018) ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN CAPITAL ASSET PRICING MODEL(Studi Empiris pada Saham yang Masuk dalam Indeks LQ 45 di Bursa Efek Indonesia). S1 thesis, Fakultas Ekonomi.
|
Text
AlfiniaAhmadSipa_14808144001.pdf Download (10MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi portofolio optimal saham serta besarnya proporsi dana pada masing-masing saham tersebut. Subjek penelitian adalah saham perusahaan yang masuk dalam indeks LQ 45 di Bursa Efek Indonesia. Periode penelitian yang diambil adalah Agutus 2014-Juli 2016. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh saham yang masuk dalam perhitungan indeks LQ 45 yang dipublikasikan 6 bulan sekali dan berjumlah 45 saham. Teknik pemilihan sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh 38 saham sebagai sampel penelitian. Variabel dalam penelitian ini adalah return saham, return pasar, risiko saham, dan risiko pasar. Perhitungan expected return menggunakan capital asset pricing model. Berdasarkan hasil penelitian untuk menentukan portofolio optimal saham dengan menggunakan capital asset pricing model menunjukkan bahwa : (1) Saham-saham yang membentuk portofolio optimal adalah saham WSKT (Waskita Karya Persero Tbk), AKRA (AKR Corporindo Tbk), BBTN (Bank Tabungan Negara Persero Tbk), PTPP (PP Persero Tbk), TLKM (Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk), dan ICBP (Indofood CBP Sukses Makmur Tbk). (2) Komposisi proporsi dana yang terbentuk dengan menggunakan IHSG sebagai proksi return pasar adalah 53,76 % dialokasikan untuk saham WSKT (Waskita Karya Persero Tbk), 11,83% dialokasikan untuk saham AKRA (AKR Corporindo Tbk), 14,55% dialokasikan untuk saham BBTN (Bank Tabungan Negara Persero Tbk), 10,46% dialokasikan untuk saham PTPP (PP Persero Tbk), 5,97% dialokasikan untuk saham TLKM (Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk), dan 3,43% dialokasikan untuk saham ICBP (Indofood CBP Sukses Makmur Tbk). (3) Komposisi proporsi dana yang terbentuk dengan menggunakan indeks LQ 45 sebagai proksi return pasar adalah 51,16% dialokasikan untuk saham WSKT (Waskita Karya Persero Tbk), 11,44% dialokasikan untuk saham AKRA (AKR Corporindo Tbk), 14,98% dialokasikan untuk saham BBTN (Bank Tabungan Negara Persero Tbk), 10,76% dialokasikan untuk saham PTPP (PP Persero Tbk), 7,73% dialokasikan untuk saham TLKM (Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk), dan 3,93% dialokasikan untuk saham ICBP (Indofood CBP Sukses Makmur Tbk).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Umum > Karya Ilmiah Manajemen |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Manajemen |
Depositing User: | Admin Manajemen FE |
Date Deposited: | 19 Feb 2018 02:40 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 15:58 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/55603 |
Actions (login required)
View Item |