Ririn, Rachmawati (2016) PEMBUATAN SARI BIJI NANGKA SEBAGAI MINUMAN UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN FOSFOR. S1 thesis, Fakultas Teknik.
|
Text
RIRIN RACHMAWATI - 07512134011.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK PEMBUATAN SARI BIJI NANGKA SEBAGAI MINUMAN UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN FOSFOR Oleh : Ririn Rachmawati 0721234011 Penelitian ini bertujuan : 1). Menemukan formula sari biji nangka yang tepat. 2). Mengetahui tingkat kesukaan konsumen terhadap varian rasa susu biji nangka. 3). Mengetahui kandungan gizi pada sari biji nangka dengan metode analisis proksimat. 4). Mengetahui perubahan kadar fosfor pada sari biji nangka rasa jahe selama pengolahan. 5). Mengetahui porsi sari biji nangka rasa jahe untuk memenuhi kecukupan fosfor bedasarkan AKG. 6). Mengetahui waktu kadaluwarsa pada sari biji nangka rasa jahe. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen di Laboratorium PTBB FT UNY dan Uji kandungan gizi di Laboratorium Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian UGM. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap, terdiri dari: 1). Pembuatan susu biji nangka dengan perbandingan 1:6, 1:5, 1:4 dan 1:3 untuk mendapatkan formula standar. 2). Melakukan analisis uji kesukaan sari biji nangka rasa melon, mocca dan jahe dengan metode hedonic test. 3). Analisis kandungan gizi dengan analisis proksimat yang terdiri dari analisis kadar air dengan metode thermogravimetri, kadar abu dengan metode gravimetri, kadar protein dengan metode mikro kjeldahl, kadar lemak dengan metode mojonnier, kadar karbohidarat dengan metode by difference. 4). Perhitungan penyetaraan kadar fosfor pada kadar air yang sama dan perhitungan porsi AKG. 5). Menentukan waktu kadaluwarsa dengan cara metode sensoris Hasil penelitian diperoleh: 1). Formula standar sari biji nangka yaitu dengan perbandingan 1:3 dengan komposisi biji nangka 250 gr, air 750 ml, gula pasir 50 gr, garam ¼ sdt, daun pandan 1 lembar. 2). Tingkat kesukaan panelis pada ketiga formula tersebut yaitu sari biji nangka rasa jahe. 3). Kandungan gizi sari biji nangka rasa jahe yaitu kadar air 88%, kadar abu 1,2275%, kadar lemak 0,1185%, kadar protein 0,7235%, dan kadar karbohidrat 9,9305%. 4). Perubahan kadar fosfor pada sari biji nangka rasa jahe selama pengolahan yaitu kadar fosfor pada biji nangka ke ekstrak biji nangka mengalami kenaikan sebesar 831,06%. Perubahan kadar fosfor ekstrak biji nangka ke sari biji nangka rasa jahe mengalami penurunan sebesar 89,49% dan perubahan kadar fosfor dari biji nangka ke sari biji nangka rasa jahe mengalami penurunan sebesar 2,18%. Perubahan kadar fosfor pada sari kedelai ke sari biji nangka rasa jahe mengalami kenaikan sebesar 126,23%. Setiap takaran saji sari biji nangka rasa jahe mengandung lemak 0,3 gr yang telah mencukupi prosentase kebutuhan 0,5% AKG, protein 1,8 gr yang telah mencukupi prosentase kebutuhan 2,3% AKG, karbohidrat 24,8 gr yang telah mencukupi prosentase 8,3% AKG, fosfor 127 mg yang telah mencukupi prosentase kebutuhan 21,13% AKG. 5). Umur simpan sari biji nangka rasa jahe dengan botol bersegel pada suhu ruang berumur 10 jam dan 29 jam pada suhu dingin. vii KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Teknik & Teknologi > Teknik Boga dan Busana |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Tata Boga |
Depositing User: | Perpustakaan FT |
Date Deposited: | 07 Jun 2016 03:24 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 09:28 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/33997 |
Actions (login required)
View Item |