Wulandari, Anggita Dini (2015) Interferensi Gramatikal Bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Inggris pada Tulisan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Yogyakarta Semester IV Tahun Ajaran 2013/2014. S2 thesis, UNY.
Text
tesis-anggita-dini-wulandari-13706251025.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini ada dua. Tujuan pertama adalah untuk menemukan dan menjelaskan bentuk-bentuk interferensi pada tulisan mahasiswa semester IV Pendidikan Bahasa Inggris UNY Tahun Ajaran 2013/2014. Tujuan kedua adalah untuk menemukan faktor-faktor yang memengaruhi munculnya interferensi gramatikal bahasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris pada tulisan mahasiswa semester IV Pendidikan Bahasa Inggris UNY Tahun Ajaran 2013/2014. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini diambil di program studi Pendidikan Bahasa Inggris UNY Tahun Ajaran 2013/2014. Subjek penelitian ini adalah 113 tulisan mahasiswa yang mengalami interferensi. Objek penelitian ini adalah interferensi gramatikal pada satuan S-V Agreement, artikel, konstruksi inflektif, dan kosakata serta faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya interferensi. Instrumen yang digunakan dalam memperoleh bentuk-bentuk interferensi gramatikal adalah adalah peneliti sebagai human instrument dengan menggunakan kisi-kisi interferensi. Teknik analisis data berupa Analisis Kontrastif dengan tujuan melihat perbedaan kaidah bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Instrumen yang digunakan dalam memperoleh faktor-faktor yang memengaruhi munculnya interferensi adalah wawancara. Bentuk-bentuk interferensi ditemukan sebanyak 95 pada 58 tulisan mahasiswa. Jumlah tersebut dikelompokkan ke dalam empat tipe: S-V Agreement (35 interferensi), artikel (18 interferensi), konstruksi inflektif (26 interferensi), dan kosakata (16 interferensi). Interferensi pada satuan S-V Agreement paling mendominasi. Terdapat dua faktor yang memengaruhi munculnya interferensi. Faktor pertama adalah faktor struktural yaitu kompleksitas bahasa Inggris dan penguasaan pembelajar terhadap bahasa Inggris. Faktor kedua adalah faktor non-struktural yaitu bilingualisme, kebiasaan, dan waktu. Dengan merujuk pada hasil tersebut, kesadaran akan kaidah bahasa Inggris perlu dilakukan dalam upaya meminimalkan terjadinya interferensi.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | interferensi gramatikal, sintaksis, morfologi, kosakata, tulisan |
Subjects: | Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Indonesia |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Linguistik Terapan |
Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
Date Deposited: | 14 Sep 2015 08:39 |
Last Modified: | 14 Nov 2022 07:38 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26187 |
Actions (login required)
View Item |