Ridwan Azis, Muhammad (2013) “HOT PANTS” SEBAGAI GAYA HIDUP PEREMPUAN MODERN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.
|
Text
BAB I.pdf Download (114kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (198kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (132kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (281kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (81kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (98kB) | Preview |
|
|
Text
IJIN.pdf Download (738kB) | Preview |
|
|
Text
Lampiran 1.pdf Download (79kB) | Preview |
|
|
Text
Lampiran 2.pdf Download (69kB) | Preview |
|
|
Text
Lampiran 3.pdf Download (204kB) | Preview |
|
|
Text
Lampiran 4.pdf Download (21kB) | Preview |
|
|
Text
Lampiran 5.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
PENGESAHAN.pdf Download (292kB) | Preview |
|
|
Text
PERNYATAAN.pdf Download (257kB) | Preview |
|
|
Text
PERSETUJUAN.pdf Download (142kB) | Preview |
Abstract
Bagi perempuan modern di DIY mengenakan Hot Pants tidak hanya sekedar busana pelengkap atau hanya sekedar mengikuti trend dalam berpenampilan, melainkan telah menjadi gaya hidup, yang harus dipakai pada tempat, waktu, dan dengan gaya yang berbeda-beda. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Hot Pants sebagai gaya hidup perempuan modern di Daerah Istimewa Yogyakarta. Bentuk penelitian dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kualitatif. Data diperoleh melalui hasil observasi dan wawancara, yang didukung oleh dokumentasi. Subyek penelitian adalah perempuan yang tinggal menetap atau sementara (Kost) di DIY, memakai Hot Pants dengan tujuan sebagai identitas, telah memakai Hot Pants minimal satu tahun, mengenakan Hot Pants di dalam atau di luar rumah, dan berusia di atas 15 tahun. Teknik cuplikan yang digunakan adalah purposive sampling. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber. Teknik analisa data yang digunakan adalah model analisis interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hot Pants sebagai gaya hidup perempuan modern adalah karakteristik perempuan modern saat ini berpenampilan mengenakan Hot Pants dalam menggunakan ruang, waktu, dan gaya tertentu, sehingga menggambarkan identitas. Adapun alasan perempuan mengenakan Hot Pants, yaitu dipengaruhi oleh acara-acara televisi, internet, dan peer group. Ada yang mengenakan Hot Pants di pagi, siang, sore, malam, dan sepanjang hari, baik di rumah, daerah sekitar tempat tinggal, di taman kota, tempat kuliner, atau di daerah wisata. Agar terkesan mewah dan berbeda dengan yang lain, ada perempuan yang melekatkan merek terkenal atau model tertentu pada Hot Pants yang dikenakan. Dampak positif penggunaan Hot Pants, yaitu memberikan kenyamanan, terlihat menarik, dan terlihat modis. Dampak negatif penggunaan Hot Pants, yaitu dianggap tidak sopan, dianggap sebagai perempuan nakal, dan rentan terhadap pelecehan seksual. Kata kunci:Hot Pants, Gaya Hidup, Perempuan Modern, Daerah Istimewa Yogyakarta
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial > Sosiologi Antropologi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sosiologi |
Depositing User: | Admin Pendidikan Sosiologi FIS |
Date Deposited: | 08 Jul 2015 01:08 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 00:50 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22835 |
Actions (login required)
View Item |