Sutrisno, Muh Lukman (2011) APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFI UNTUK PENENTUAN TINGKAT KERENTANAN LONGSOR LAHAN DI KECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.
Other (FIS Digital)
Skripsi_Muh Lukman Sutrisno_07405241043.swf - Accepted Version Download (54MB) |
||
|
Text (FIS Digital)
Skripsi_Muh Lukman Sutrisno_07405241043.pdf - Accepted Version Download (21MB) | Preview |
Abstract
Kecamatan Imogiri dilewati oleh rangkaian pegunungan seribu sehingga memiliki potensi terjadinya longsor lahan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui tingkat kerentanan longsor lahan di Kecamatan Imogiri dan (2) mengetahui sebaran daerah rentan longsor lahan di Kecamatan Imogiri. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan di Kecamatan Imogiri. Populasi penelitian ini merupakan satuanh unit lahan hasil overlay dari peta bentuk lahan, peta penggunaan lahan dan peta kemiringan lereng. Jumlah sampel ditentukan dengan menggunakan mengunakan Formula Anderson dengan ketelitian 90 % sehingga diperoleh 36 titik sampel. Penentuan lokasi sampel uji ketelitian pemetaan menggunakan proportional sampling dengan pembagian proporsi berdasarkan luas setiap satuan unit lahan. Teknik pengumpulan data menggunakan: (1) Observasi untuk memperoleh data primer tingkat kemiringan lereng, dan kedalaman efektif tanah; (2) Dokumentasi untuk memperoleh data sekunder dari instansi-instansi terkait; dan (3) Uji laboratorium untuk memperoleh data jenis tekstur tanah dan nilai permeabilitas tanah. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis SIG dengan metode tumpangsusun (overlay). Hasil penelitian ini adalah (1) Tingkat kerentanan longsor lahan di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul bervariasi, yang terdiri dari empat tingkatan yaitu rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi. Tingkat kerentanan sangat rendah-rendah memiliki luas143,231 ha atau 2,54%, tingkat kerentanan sedang memilki luas 2.759 ha atau 49,04%, tingkat kerentanan tinggi memiliki luas 1.811,4 ha atau 32,19% dan tingkat kerentanan sangat tinggi memiliki luas 913,56 ha atau 16,23%. (2) sebaran daerah rentan longsor di Kecamatan Imogiri adalah sebagai berikut: (a) Tingkat kerentanan longsor lahan rendah tersebar di Desa Girirejo, Imogiri, Karangtengah, Selopamioro, Sriharjo dan Wukirsari. (b) Tingkat kerentanan longsor lahan sedang dapat ditemukan di Desa Girirejo, Imogiri, Karangtalun, Karangtengah, Kebonagung, Sriharjo, Selopamioro dan Wukirsari. (c) Tingkat kerentanan longsor lahan tinggi tersebar di Desa Girirejo, Imogiri, Karangtalun, Karangtengah, Kebonagung, Selopamioro, Sriharjo dan Wukirsari. (d) Tingkat kerentanan longsor sangat tinggi tersebar di Desa Girirejo, Karangtengah, Selopamioro, Sriharjo dan Wukirsari. Kata Kunci: Longsor Lahan, Sistem Informasi Geografis, Kecamatan Imogiri
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial > Geografi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Admin Pendidikan Geografi FIS |
Date Deposited: | 06 Jul 2015 01:55 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 00:45 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22626 |
Actions (login required)
View Item |